DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Jumat, 21 Oktober 2022

Pengembangan Metode Pembelajaran Game Based Learning || PPL2 INAIFAS || MA Assunniyyah Al-Jauhari

Doc : Istimewa

Penulis & Editor : Dwi M Huda

    Progran Praktik Pengalaman Lapangan 2 atau yang disingkat PPL 2 IAI Al-Falah Assunniyyah Kencong - Jember (INAIFAS) adalah progran yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh. Hal ini merupakan tugas pokok dari Fakultas Tarbiyah yaitu mendidik calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Yang mana standarisasinya telah tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Baca juga :

   Pada PPL 2 kali ini, salah satu Madrasah yang menjadi bidikan yaitu Madrasah 'Aliyah Assunniyyah Al-Jauhari Kencong - Jember. Mahasiswa praktikan yang bertugas yaitu adalah Iin Shafira sebagai ketua kelompok, Indah Puji sebagai sekertaris dan lainnya yaitu Dwi Mafatihul Huda, Muhammad Nur Hakim, Nur Laili Makin, Nurul Amelia dan Hafifa Shinta Eka. Mereka berasal dari Prodi dan Fakultas yang sama yaitu Prodi PAI Fakultas Tarbiyah.

  Menjadi sebuah tantangan tersendiri mengingat Madrasah ini merupakan lembaga yang terintegrasi dengan pendidikan non formal, yaitu Pondok Pesantren Assunniyyah Al-Jauhari. Hal ini tentunya akan menambah semangat para mahasiswa praktikan.

   Program yang menjadi unggulan adalah pengembangan proyek pembelajaran Game Based Learning. "Game based learning adalah metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi permainan/game yang telah dirancang khusus untuk membantu dalam proses pembelajaran." Tutur Iin Shafira

    Metode ini akan berguna untuk peningkatan pada 3 bagian kecerdasan penting yaitu Emosional, Psikomotorik, dan Intelektual "Dengan menggunakan game-based learning kita dapat memberikan stimulus pada tiga bagian penting dalam pembelajaran yaitu emosional, intelektual dan psikomotor." Imbuhnya.

   Sebagai salah satu metode pembelajaran, Game Based Learning harus betul-betul diterapkan sesuai prosedur dan harus dikembangkan terus menerus. Agar hasil yang diperoleh menjadi maksimal dan berguna untuk pendidikan di Indonesia.

   
  "Pengabdian kepada pendidikan bentuk kewajiban kemanusiaan yang harus dijalankan. Ini adalah pengalaman pertama bagi kita semuanya. Melalui kegiatan ini kita dapat belajar, sekaligus membuktikan bahwa kita layak untuk berbenah." Ujar Dwi (anggota kelompok).

#ppl2inaifas #ppl #inaifaskeren #kampusinaifas
#maassunniyyahaljauhari #pplma

Minggu, 10 Juli 2022

Masalah yang Muncul Saat Belajar dengan Zoom/GMeet dan Solusinya.

 

  Pada situasi pandemi seperti ini pembelajaran online menjadi alternatif untuk dilakukan. Hal tersebut karena tingginya tingkat penyebaran virus Covid19 yang tak kunjung usai. Ketika belajar tatap muka secara langsung sangat beresiko, maka tatap muka secara online menjadi solusi alternatif. Hal ini dilakukan dengan penuh perjuangan. Guru terlebih dahulu melakukan sosialisasi belajar kepada orang tua agar mekanisme belajar online berjalan dengan lancar. Bentuk praktiknya pun beragam, ada yang menggunakan Whatsapp Grup, Telegram, dan yang paling populer adalah Zoom Meeting dan Google Meet. 

   Masalah yang mucul ketika pembelajaran dengan Aplikasi online adalah:

- Tak semua siswa dapat melakukan proses belajar. Hal ini dikarenakan masih banyak dari kondisi siswa tidak memiliki perangkat smartphone. Apalagi beberapa murid harus bergantian dengan orangtua karena dipakai bekerja.

- Yang sering dikeluhkan adalah mengenai jaringan yang tak stabil. Ini bukan hanya menjadi keluhan siswa tetapi juga guru. Ketika belajar online sedang berlangsung tak jarang sinyal internet terganggu sehingga komunikasi antara siswa dan guru menjadi terganggu.

- Saat pembelajaran sedang berlangsung sangat minim adanya interaksi guru dan murid. Karena murid jarang melihatkan wajah dikamera karena malu dan kurang percaya diri. Hal ini menjadi kendala yang sangat fatal dalam belajar.

- Karena menggunakan speaker maka tak jarang ketika microphone terbuka terdengar suara bising yang menjadi penghambat komunikasi saat belajar.

- Jalannya pembelajaran akan terganggu ketika penyampaian materi. Hal ini sering terjadi juga ketika adanya interaksi tanya jawab guru dan murid. Hal ini dikarenakan kondisi sinyal internet terganggu, atau bisa jadi karena suara murid yang kurang keras. 

   Dalam proses belajar secara online, kendala yang muncul sangatlah beragam. Ini menjadi persoalan yang sulit. Guru harus berpikir dua kali agar dapat menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya. Guru harus bisa menemukan unsur penyebab dan solusi penyelesaian agar kondisi belajar dapat berjalan lebih lancar. 

  Berikut kami paparkan solusi yang mungkin dapat membantu rekan-rekan guru, siswa atau wali murid agar kondisi belajar lebih baik. Berikut paparannya:

- Sebelum memulai belajar online pastikan semua siswa sudah mengerti dan memahami cara menggunakan aplikasi Google Meet atau Zoom Meet. Guru bisa memberikan pengarahan atau tuntunan untuk penggunaan kepada wali murid atau siswa terkait.

- Pastikan perangkat belajar berjalan dengan lancar. Koneksi internet stabil, kuota internet mendukung, laptop berjalan dengan baik. Semua perangkat belajar harus diperisiapkan dengan baik.

- Guru bisa menggunakan jasa teman sejawat untuk membantu proses belajar. Ia bisa menjadi partner dan sebagai pengatur pembelajaran daring. Memantau kondisi jaringan, microphone dan speaker setiap peserta didik.

- Pastikan tidak ada gangguan. Sehingga ketika pembelajaran sedang berlangsung, guru dan siswa bisa fokus pada belajar yang dilaksanakan.

- Guru harus senantiasa belajar, memahami teknologi digital yang semakin berkembang. Sehingga penggunaannya akan maksimal.

- Usahakan adanya kesepakatan terlebih dulu antara siswa dan guru. Hal ini akan membuat jalanya pembelajaran menjadi lancar dan tentunya sesuai ekspektasi yang diharapkan bersama. 

  Itu tadi beberapa informasi mengenai kendala dan solusi pembelajaran online yang dapat kami bagikan kepada anda. Tentunya kita semua berharap agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Semoga pandemi ini segera berakhir dan belajar dapat kembali normal.


Senin, 13 Juni 2022

Seberapa Penting Memberi Penguatan Pada Siswa dalam Belajar? dan Bagaimana Cara Memberi Penguatan yang Baik? Simak Artikel Berikut! 

  Kondisi dan prestasi siswa di sekolah ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dilakukan. Apabila prosesnya belajarnya baik maka prestasi baik pula, begitu pun sebaliknya. Salah satu strategi guru dalam mengajar adalah memberikan penguatan (Reinforcement). Penguatan sangatlah penting karena mampu memberikan motivasi dan meningkatkan giat belajar peserta didik. Sehingga hal ini menjadi hal yang wajib diberikan oleh guru. 

   Namun, perlu diketahui bahwa perlu ada teknik khusus dalam memberikan penguatan untuk siswa. Penguatan yang baik memberi hasil belajar yang maksimal, sedangkan penguatan dengan cara yang salah akan menghasilkan kondisi belajar yang kurang maksimal. Oleh karena itu kami akan berbagi pengetahuan tentang cara memberi penguatan yang baik dan benar. 

   Pada praktek penguatan pembelajaran, banyak dari para pendidik cenderung memberikan teguran yang sifatnya negatif pada setiap kelakuan siswa yang negatif. Hal ini kurang benar, karena sebetulnya guru harus memberikan respon yang baik, agar siswa mampu berbenah. Dalam kondisi tertentu guru juga harus memberi penguatan kepada siswa agar dapat memupuk rasa percaya diri dan merasa memiliki kemampuan yang baik. Hal ini menjadi alasan mengapa penguatan menjadi sangat penting dalam kegiatan belajar untuk menciptakan hasil yang maksimal dalam belajar. 

Hal-hal yang Harus di Perhatikan oleh Tenaga Pendidik dala Memberikan Penguatan Kepada Muridnya 

   Alasan utama diberikan penguatan adalah sebagai bentuk respon terhadap perbuatan yang dilakukan siswa. Dapat diberikan dalam bentuk verbal ataupun nonverbal dan harus di berikan sesering mungkin. Ini menjadi sebuah dorongan dan evaluasi yang dilakukan oleh guru. 

   Tata cara memberi penguatan tidaklah sulit. Yang terpenting penguatan yang diberikan haruslah baik dan bijaksana agar tidak menimbulkan kesan yang negatif pada peserta didik. Terdapat beberapa kemampuan yang harus di kuasai oleh para guru dalam memberi penguatan. 

   Untuk yang sifatnya verbal ada beberapa penguatan bisa di berikan. Seperti dalam bentuk ucapan pujian. Contohnya adalah mengucapkan kata: bagus, setuju, tepat sekali, sangat mengagumkan dan masih banyak lainnya. Juga bisa menggunakan kalimat seperti:

"Nilai ujianmu sangat baik"

"Jawaban yang kamu berikan sangat benar"

"Ibu guru merasa puas dengan jawabanmu"

"Jangan menyerah, terus tingkatkan belajarmu ya nak"

"Semakin hari pekerjaanmu semakin baik" 

    Sedangkan dalam penguatan nonverbal anda bisa memberikannya dengan gerakan tubuh atau gestur seperti: mengacungkan jempol, tersenyum, mendekati murid, dan membuat kegiatan menyenangkan atas apa yang telah diraih murid. 

Prinsip Yang Harus dipegang dalam Memberi Penguatan pada Murid 

  Pada prakteknya penguatan tidak boleh diberikan hanya untuk menciptakan kesenangan murid. Tetapi juga harus diberikan dengan tulus agar siswa merasa memiliki motivasi dan dorongan dari guru. Penguatan harus di berikan dengan cara yang baik, gerak badan yang tegas nan luwes namun tidak kaku, suara yang tidak keras, mimik wajah yang tidak cemberut. Agar siswa merasa jika guru memberi penguatan dengan sungguh-sungguh. 

    Ketika memperlihatkan penguatan, guru harus memperhatikan penampilan dan tingkah laku. Agar murid bisa yakin bahwa yang disampaikan guru adalah respon positif dan wajib diberikan penguatan. Hal ini menjadi penting agar siswa merasa penguatan yang diberikan memiliki tujuan dan makna. Berikut prinsip yang harus menjadi pegangan guru dalam menyampaikan penguatan. 

Antusiasme dan Keharmonisan

    Bahwa guru harus menunjukkan sikap yang sangat antusias dan harmonis, agar siswa memiliki kesan positif. Bahwa yang dilakukan guru memiliki tujuan dan maksud tertentu. 

Segera berikan penguatan dan lakukan sesering mungkin

   Ketika ada tindakan yang harus diberikan penguatan maka, lakukan dengan segera. Karena respon yang tertunda hanya akan menciptakan kesan yang tidak ada makna dan tentunya kurang efektif. 

Lakukan Penguatan Bervariasi

   Penguatan yang cenderung monoton dan dilakukan berulang-ulang hanya akan menyebabkan siswa merasa bosan dan jenuh. Adakalanya kita harus membuat suatu variasi yang berbeda, seperti penguatan dalam bentuk kegiatan non verbal. Ini akan membangkitkan semangat belajar dan menciptakan kesan positif di benak siswa. 

Meciptakan Sebuah Makna

   Agar penguatan memiliki sebuah makna, maka jangan memberi penguatan yang berlebih. Hal ini harus dihindari agar tidak meredupkan motivasi siswa. Penguatan yang baik, benar dan wajar sangatlah tepat dan tentunya akan memberikan sebuah makna pada siswa.

Jumat, 20 Mei 2022

Strategi Yang Tepat dan Efektif Untuk Memancing Rasa Tanggungjawab Murid

  Mengajar merupakan kegiatan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak bisa hanya dengan cara sembarangan, mengajar juga memerlukan strategi tertentu. Banyak inovasi yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dan adalah sesuatu yang lumrah jika setiap strategi memiliki keunggulan. 

  Salah satu metode yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar adalah metode pemberian tugas. Metode ini biasnya digunakan oleh guru yaitu pekerjaan rumah. Walaupun begitu sebenarnya antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah adalah sesuatu yang berbeda. 

   Pekerjaan rumah adalah guru memberikan soal dikelas lalu dikerjakan dirumah oleh para siswa. Tetapi pemberian tugas lebih dari itu. Pemberian tugas adalah strategi pembelajaran yang bertujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih baik. Siswa tidak hanya sekedar mengerjakan soal, tetapi juga mengembangkannya melalui latihan-latihan yang sesuai diajarkan oleh guru. Hal ini akan menghasilkan proses belajar yang lebih kompleks dan kontekstual. 

   Dalam prosesnya, strategi pemberian tugas memiliki 4 langkah yaitu:

1. Guru memberikan tugas

2. Murid mengerjakan tugas

3. Siswa menelaah dan memahami lebih mendalam

4. Mengumpulkan tugas kepada guru dan mempertanggungjawabkannya. 

   Tidak hanya itu, langkah-langkah strategi pemberian tugas juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Supaya hasil menjadi maksimal maka guru harus memberikan tujuan yang harus diraih oleh murid.

2. Guru mempertimbangkan tugas yang akan diberi kepada murid. Seperti menberikan cara dan petunjuk pengerjaan tugas. Hal ini sangat pentung agar murid mampu merampungkan tugas yang diberikan. 

   Ketika menyampaikan tugas yang diberikan sebaiknya guru menunjukkan hal-hal yang jelas agar hasil tugas murid terfokuskan pada hal-hal yang memang diharapkan. Ini menjadi sangat penting, karena akan menghasilkan proses belajar yang maksimal dan efektif 

  Guru juga harus menjalin komunikasi, interaksi dan kerjasama yang baik dengan murid. Ini akan menumbuhkan siswa yang aktif dan mandiri, karena siswa akan berusaha mempelajari sendiri pokok tugas yang diberikan guru. Selain itu, proses belajar yang dilakukan juga akan membuat tidak lepasnya arahan dari pendidik. 

   Proses yang harus dilakukan dalam strategi pemberian tugas adalah sebagai berikut 

1. Guru memberikan tugas

  Pada langkah ini guru harus menyampaikan tujuan yang hendak diraih. Tugas yang diberikan pun harus sesuai dengan kemampuan peserta didik agar mampu menyelesaikannya dengan baik. Guru harus memberikan sumber dan referensi kepada murid agar murid merasa terbantu dan tidak kesulitan. Guru juga harus memberikan jangka waktu yang pas untuk pengumpulan tugas. 

2. Murid mengerjakan tugas

   Dalam prosesnya bimbingan harus selalu ada dari guru. Seperti memberikan motivasi agar siswa bersemangat dalam mengerjakan tugas. Hal ini sangat penting agar siswa menjadi bersemangat dan tidak mengandalkan orang lain dalam pengerjaan tugas. 

3. Siswa menelaah dan mempelajari lebih dalam

   Jika langkah yang ketiga ini dilakukan, maka akan menghasilkan proses belajar yang maksimal. Siswa akan lebih memiliki pemahaman akan materi yang diberikan. Disamping itu, pendampingan juga harus dilakukan guru agar siswa tidak bermalas-malasan dalam menelaah tugas. 

4. Mengumpulkan tugas kepada guru dan mempertanggungjawabkannya.

    Dalam pengumpulan tugas, tentunya harus sesuai jenjang waktu yang diberikan. Ini akan melatih rasa tanggung jawab dan disiplin siswa. 

   Itu tadi beberapa Strategi Yang Tepat dan Efektif Untuk Memancing Rasa Tanggungjawab Murid. Semoga bermanfaat dan bagikan agar lebih banyak guru yang terbantu dengan kita.


Senin, 16 Mei 2022

Akhirnya Mendikbudristek Keluarkan Pendapat Tentang Seleksi PPPK Guru 2022. Membuat Para Guru Honorer Lega

  Salah satu fokus pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan guru adalah dengan PPPK. Hal ini menjadi bukti bahwa seorang guru adalah ujung tombak dalam mensukseskan kehidupan dan cita-cita bangsa melalui pendidikan. Dalam sebuah pernyataan, Mendikbudristek bapak Nadiem Makarim menyinggung soal PPPK Guru tahun 2022. 

   Bukti bahwa pemerintah memprioritaskan kesejahteraan guru adalah dengan dilaksanakannya program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menyatakan bahwa program PPPK membuat para guru menerima pemasukan dan gaji yang lebih baik yang hingga saat ini telah ada sekitar 300 ribu lebih guru yang lulus program PPPK. 

     Dengan adanya pernyataan tersebut ia juga memberikan kepastian bahwa program PPPK akan diperbanyak kuotanya ditahun 2022. Kepastian tersebut semata-mata dilakukan oleh pemerintah agar guru honorer bisa menerima hak yang layak dan sesuai dengan pengorbanan menjadi seorang tenaga pendidik. 

 Selain pernyataan tersebut, ia juga mengatakan bahwa ada sekitar 200 tenaga honorer yang telah lolos Passing Grade (PG) tanpa formasi menjadi fokus utama untuk diterima PPPK tahun 2022. Setelah formasi dibuka tenaga honorer yang lolos PG entah tahap 1 atau tahap 2 tak perlu mengikuti tes kembali. Dan akan di angkat ketika formasi telag dibuka. 

   Lanjut pernyataan beliau bahwa tenaga honorer yang lolos tidak dipindah mengajar di wilayah lain. Guru dapat mengajar di sekolah asal induk atau di daerah sama apabila formasi di sekolah induk telah memenuhi batas. 

    Ia juga memberikan pernyataan tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program tersebut di transformasikan kepada lembaga mulai dari jenjang bawah yaitu PAUD hingga SMA dan sejawat. Jika pada awalnya besar pendanaan program itu disamaratakan, maka akan ditransformasikan sesuai level kemahalan sebuah daerah. 

    Dalam transformasi program tersebut akan membuat sekolah di wilayah 3T yaitu Terdepan, Terpencil, Tertinggal akan mendapat pendanaan BOS hingga lebih dari dua kali lipat. Yang tentunya akan membuat kesejahteraan pendidikan yang sepadan di semua daerah. 

   Kemendikbudristek menegaskan lagi bahwa program BOS akan terkirim langsung ke rekening pribadi sekolah tanpa perantara. Hal ini membuat pemanfaatan dana lebih efektif dan sangat fleksibel. Sehingga akan mengoptimalkan pendanaan karena dapat dengan mudah terpenuhi kebutuhan lembaga. 

 Ia melanjutkan lagi bahwa program transformatif BOS yang fleksibel seperti ini tentunya akan menambah kesejahteraan guru karena akan membuat pemasukan guru lebih banyak dan layak.


Kamis, 12 Mei 2022

Anda Seorang Guru? Coba 6 Usaha Sampingan yang Siapa tau Cocok Untuk anda Tekuni



     Menjadi seorang guru adalah profesi yang sering di uji dengan minimnya gaji. Salah satu solusi untuk memperbaiki masalah finanansial tersebut adalah dengan membuat usaha sampingan. 

     Dari usaha seperti ini, para guru terutama guru honorer yang sering dihadapkan oleh masalah finansial dapat terbantu ekonominya karena usaha sampingan juga memiliki penghasilan yang cukup besar. 

     Dibawah ini kami rangkum, 5 usaha yang bisa anda lakukan untuk menambah pemasukan dan sumber uang sebagai seorang guru.

1. Membuka Bimbingan Belajar (BIMBEL) atau Les Privat 

 Pada dasarnya, usaha BIMBEL sangat mempermudah para siswa untuk menambah ilmu dan jam belajar. Usaha ini patut dicoba dikarenakan profeesi guru memang identik dengan kegiatan pengajaran. Karena usaha ini sangat berhubungan dengan profesi anda sebagai guru, maka apa salahnya jika anda memulainya. 

 Agar guru memperoleh tambahan penghasilan yang lebih besar maka guru dapat membuka usaha les privat. Les seperti ini di terapkan dengan hanya mengajar siswa diluar kegiatan sekolah dengan kuota terbatas. Sehingga siswa dapat belajar lebih fokus dengan tambahan belajar dalam Bimbel. 

2. Membuka Usaha Makanan dan Minuman di Sekolah 

   Salah satu bisnis yang sangat cocok untuk anda lakukan adalah dengan membuka Bisnis kuliner di sekolah. Sekolah yang memiliki banyak siswa tentu memerlukan kantin. Dan tidak dapat dipungkiri, jika makanan dan minuman sangat dibutuhkan oleh siswa. 

  Usaha ini sendiri termasuk bisnis yang praktis. Tak hanya dengan menjualnya sendiri, anda juga bisa menitipkan dagangan yang anda jual di kantin. Apabila anda tidak senpat punya waktu untuk memasak, anda bisa mengabil berbagai makanan dari pedagang lain, lalu anda jual di sekolah. 

3. Bisnis Kuliner di Rumah atau Luar Sekolah 

   Bisnis anda yaitu kuliner tidak hanya dapat anda lakukan di lingkungan sekolah tempat murid belajar. Tetapi juga bisa anda lakukan dirumah atau luar sekolah. Salah satunya adalah dengan membuka usaha Katering. 

  Bisnis ini memungkinkan anda mendapat keuntungan yang sangat besar. Bisnis kuliner yang anda lakukan di luar sekolah ini memungkinkan anda mendapat target pasar yang lebih luas. Oleh karena itu pelanggan yang anda dapat pun juga semakin banyak. 

4. Menjadi Seorang Penulis Buku 

  Dalam dunia pendidikan, profesi seorang guru identik dengan kepenulisan. Anda dapat memulai bisnis menulis, seperti menulis buku mata pelajaran, essay, puisi, novel dan berbagai macam karya ilmiah seperti jurnal dan makalah. 

  Bisnis ini tentu sangat potensial karena sangat menarik bagi para siswa maupun sesama tenaga pendidik. Bukan menjadi mustahil jika usaha ini dapat memberikan pemasukan yang besar untuk anda.

5. Menjadi Penulis Blog 

   Di era sekarang ini kita tidak dapat terpisah oleh media digital. Hampir setiap hari semua orang membaca melalui smarthphone. Tak terkecuali para siswa dan guru. 

   Oleh karena itu anda sebagai guru juga dapat menuliskan sesuatu di blog. Baik itu berkaitan dengan mata pelajaran yang anda kuasai ataupun berita dan berbagai tulisan yang menarik. Sudah banyak sekali tutorial di Youtube agar anda dapat menghasilkan uang dari blog anda. 

6. Menjual Barang Digital Seperti Pulsa atau  PPOB 

  Salah satu bisnis sampingan yang kami sarankan untuk anda lakukan adalah menjual barang digital. Anda dapat membuka loket Payment Point Online Banking (PPOB) ataupun pulsa dan kartu perdana.

   Usaha sampingan ini sangat cocok untuk anda jalankan mengingat anda memiliki banyak jangkauan pelanggan di sekolah, seperti sesama guru, staf dan perangkat sekolah maupun siswa anda. Sekalipun anda adalah guru yang super sibuk, anda akan tetap mudah menjalankan mengingat usaha ini tidak membutuhkan waktu yang terikat sehingga cocok untuk anda tekuni.

   Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share agar lebih banyak guru diluar sana yang terbantu melalui artikel ini.




Kamis, 05 Mei 2022

5 Cara Ampuh Agar Menjadi Tenaga Pendidik Inspirator Dalam Pendidikan 


    Agar kegiatan pembelajaran di dalam kelas menjadi efektif, perlu guru yang inspiratif di dalam kelas. Tidak hanya sekedar memberikan ilmu berupa pengetahuan dan pengalaman tapi guru juga harus mampu memberikan sebuah motivasi agar murid terinspirasi menciptakan prestasi. Itulah yang menjadi sebab mengapa seorang guru memiliki tanggungjawab yang besar dan peran penting di bidang pendidikan. Oleh karena itu, kira-kira bagaimana cara menjadi seorang guru yang inspiratif? Yuk simak cara dari kami. 

  Sebelum mencoba agar bisa menjadi inspirasi bagi murid-muridnya, terlebih dahulu guru harus tau cara mensukseskan tugas dalam mengajar. Guru harus berani untuk menerima pemikiran-pemikiran baru, cara-cara dan wawasan yang terbuka. Setelah itu maka ia akan mampu menjadi guru inspiratif yang sangat terbuka dan mampu memberikan wawasan baik untuk muridnya maupun dirinya sendiri. 

   Pada dasarnya, guru inspiratif adalah guru yang mampu mengembangkan dan merangsang emosional positif murid. Ia mampu memancing kekuatan mental peserta didik dan membimbingnya menuju tujuan pendidikan. Jika kita membimbing murid sesuai targed pendidikan maka kita akan memberikan motivasi secara langsung kepada anak didik 

   Guru yang menginspirasi pada umumnya akan melakukan berbagai cara agar senantiasa diingat dan dihormati anak diduknya. Itu adalah tipe guru yang memiliki kemampuan inspiratir yang baik. Dibawah kami akan berikan cara agar anda dapat menjadi tipikal guru yang inspiratif: 

1. Menjadi Pendengar yang Baik

   Dengan guru menjadi pendengar yang baik, maka murid akan lebih merasa dihargai. Hal itu akan menyebabkan perasaan positif oleh murid. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendengarkan murid ketika mereka menyampaikan pendapat, ketika mereka bertanya, atau mungkin menjadi teman curhat tentang kondisi belajar. Karena tiap murid pasti ingin memiliki guru yang mampu mendengar berbagai hal tentang kondisi murid. 

2. Membuat Suasana Pembelajaran yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan 

  Guru memang selayaknya menjadi inspirator yang baik. Kemampuan mengolah dan menata kelas menjadi menarik sangat penting, karena kebanyakan murid akan merasa bosan apabila merasakan suasana belajar yang serius dan terlalu monoton. 

  Banyak sekali cara untuk menciptakan suasana belajar yang menarik. Misal seperti menyelipkan sebuah games, memberikan jokes yang mendidik dan lain-lain. Semua itu bisa dilakukan ketika kita belajar dengan menyelipkannya ketika menyampaikan materi. Dengan itu naka siswa akan lebih bersemangat dan merasa nyaman dengan suasana kelas. 

3. Mampu Melihat Potensi dan Memberikan Perhatian pada Minat Murid

    Kunci menjadi guru inspirator adalah harus mampu memperhatikan minat dan kesukaan murid. Dengan cara ini tentunya siswa akan merasa bahwa guru memperhatikan perihal apa yang diminati dan disukai murid. Hal ini dapat menjadikan siswa lebih bersemangat dalam kegiatan pembelajaran. 

4. Mengapresiasi Setiap Perkambangan yang Dilakukan Murid

   Dalam kegiatan belajar di dalam kelas masih banyak murid yang merasa kesulitan dalam menyelesaikan berbagai tugas dari gurunya. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi guru untuk mengapresiasi dan menghargai tiap kerja keras dan usaha siswa dalam belajar. Dengan demikian siswa akan merasa lebih dihargai dan lebih bersemangat dalam belajar. 

5. Menjaga Keharmonisan dan kehangatan di dalam kelas

   Adanya keterikatan emosi dan batin didalam kelas antara guru dan siswa membuat para siswa merasa memiliki keterikatan satu sama lain. Ini akan membuat kelas menjadi semakin harmonis dan nyaman. Bisa dilakukan dengan selalu berkomunikasi dengan siswa di berbagai situasi dan kondisi. 

6. Berperilaku Yang Baik

    Guru adalah suri teladan bagi siswa. Apa yang dilakukan oleh guru menjadi contoh bagi siswa. Ketika guru memberikan energi positif maka murid pun akan menyerapnya dan dari situ para murid juga akan bertindak dan berperilaku secara positif juga. 

7. Menciptakan Suasana Hangat dan Tulus pada Semua Siswa di dalam Kelas

   Guru dalam mengajar haruslah mampu memahami dan mengenal rasa yang ada pada setiap murid. Hal itu akan menimbulkan kehatan di dalam kelas. Bisa dilakukan dengan guru memposisikan diri sebagai siswa lalu memberikan ketulusan pada setiap murid. Itu akan memberikan sebuah dampak positif pada siswa.


Selasa, 03 Mei 2022

Kriteria Tenaga Pendidik atau Guru yang Profesional di Era Masa Kini

   Dalam menentukan profesionalitas seorang guru, setiap orang memiliki kriteria sendiri-sendiri. Yang demikian itu menyebabkan penilaian terhadap guru yang profesional bersifat subjektif. 

  Dalam artikel kali ini, penulis akan membagikan dan mengulas kriteria apa saja yang harus dicapai oleh guru agar bisa profesional. Simak penjelasan berikut ini dan semoga bermanfaat. 

10 Kriteria Tenaga Pendidik atau Guru yang Profesional di Era Masa Kini 

   Sering kita dengan istilah "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa". Istilah terrsebut ditujukan kepada seorang guru karena telah berjasa dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini membuktikan bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat mulia karena telah berkontribusi besar untuk setiap orang. 

   Dalam mengajar, serorang guru dituntut tidak hanya sekedar menyalurkan pengetahuan ilmu, tetapi juga mengajarkan akhlak, moral bahkan juga keterampilan. Tentu ini adalah tugas yang sangat berat. Dalam proses kegiatan belajar mengajarnya guru juga harus memiliki multi kemampuan. Ia harus mempunyai kemampuan kecerdasan, emosional dan kemampuan spiritual yang baik saat jalannya kegiatan belajar mengajar. 

   Jika seoranh guru minim kemampuan maka pembelajaran tidak akan maksimal. Misalkan guru hanya melibatkan kemampuan intelektual ketika mengajar, maka pembelajaran akan berjalan tanpa energi dan mengandalkan sisi teoritisnya saja. Ketika guru hanya memiliki kemampuan emosional, maka pembelajaran akan terkesan kaku dan menakutkan di benak siswa. 

   Kondisi seperti itu hanya akan membuat pembelajaran terkesan pincang, dan tidak membuahkan prestasi yang maksimal. Oleh karena itu menjadi sangat penting bagi guru untuk menguasai semua kemampuan agar pembelajaran berjalan efektif. 

   Berdasarkan berbagai sumber, paling tidak ada 10 kriteria seorang tenaga pendidik yang profesional di masa kini, yaitu: 

- Memiliki kemampuan dalam menguasai materi pelajaran dengan baik dan menggunakannya dengan baik, tepat dan benar.

- Mampu menyelesaikan masalah yang bersifat intruksional prosedural maupun non prosedural dalam KBM

- Mampu mengelola kelas dengan baik agar kondisi belajar terjaga dan kondusif

- Mampu mengatur dan mengawasi proses pembelajaran dengan baik

- Guru mampu berimprovisasi dengan baik dan benar

- Memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dalam melihat situasi saat KBM berlangsung

- Memberikan contoh yang baik, minimal melakukan sesuatu hal dengan dasar yang baik

- Memiliki sifat empati dan simpati terhadap sesama.

- Mempunyai jiwa pendidik yang tinggi.

- Memiliki kemampuan ulet dan disiplin tinggi agar siswa meraih prestasi. 


Peran Guru Dalam Pendidikan 

   Tugas dan peran guru sangatlah kompleks, tidak hanya sekedar sebagai tenaga pengajar. Oleh karena itu sangatlah tidak mudah menjadi seoranh guru. Berikut kami simpulkan apa saja peran guru dalam pendidikan: 

1. Sebagai Motivator

  Menjadi seorang motivator berarti memberikan sebuah motivasi. Dalam hal ini objek nya adalah murid. Guru harus memberikan motivasi dan semangat kepada siswa agar menjadi seorang yang kuat mengahadapi rintangan dan tidak mudah menyerah. Dengan begitu, setiap kendala dan kesulitan murid dalam belajar akan mudah diselesaikan melalui siswa itu sendiri. 

2. Sebagai Mentor Bagi Murid

   Guru akan menempatkan dirinya sebagai teman belajar. Ia akan membimbing dan mengarahkan siswa nya untuk berusaha dalam mencapai prestasi. 

3. Sebagai Fasilitator

    Di era modern saat ini, murid harus benar-benar aktif dalam belajar. Memperoleh pengalaman belajar yang baik sesuai seubstansi pendidikan yang berfokus pada pembelajaran merdeka. 

4. Mampu Sebagai Inspirator

  Dengan adanya guru sebagai seorang inspirator, maka murid akan menemukan sosok panutan. Apapun prestasi yang diajarkan guru menjadi sebuah inspirasi tersendiri kepada murid. Dengan demikian tentunya siswa akan memberikan sebuah dampak positif bagi dirinya, keluarga maupun lingkungan sekitar. 

5. Pemancing Kreativitas dan Imajinasi Murid

   Desain pembelajaran yang sesuai di era sekarang ini adalah model menyenangkan. Itu akan membuat siswa semakin menjadi aktif dan kreatif. Oleh karena itu guru harus bisa menyesuaikan kondisi belajar dan membuat konsep agar bisa diterapkan di dalam pembelajaran. 


    Itu tadi beberapa kriteria tenaga pendidik di era sekarang yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam menyelesaikan masalah siswa dalam belajar. Jangan lupa like dan share kepada semua guru2 yang ada di Indonesia.


Guru Juga Perlu Menjaga Kesehatan Mental, Jiwa dan Raga. Berikut Simak 5 Saran dan Tips Dari Kami


      Guru merupakan seorang yang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam mendidik perilaku dan moral seorang murid. Ia adalah panutan karena selalu membimbing dan mendidik seorang murid. Tak heran jika ia adalah seorang yang palunh dihormati didalam kelas. Semua itu membuat guru memiliki peran yang sangat urgen di bidang pendidikan terutama proses KBM di dalam kelas. 

   Pada dasarnya, banyak tuntutan yang harus di lakukan oleh guru dalam mendidik murid. Apalagi dalam periode pandemi kemaren, perhatian dan fokus guru terpusat pada perubahan kurikulum dan sistem pembelajaran. Mulai dari proses Pembelajaran daring yang membuat guru harus berinovasi demi menciptakan suasana belajar uang maksimal hingga harus menyesuaikan kurikulum baru yang sering berubah ubah. Hal ini tentu sangat merepotkan guru dan tentunya akan berpengatuh terhadap kesehatan jiwa dan raga. Padahal jiwa, raga dan kesehatan guru lah yang menentukan tingkat kesuksesan pendidikan. 

    Berikut kami sajikan beberapa solusi untuk anda para guru yang harus menjaga kesehatan mental, jiwa dan raga: 

1. Cobalah untuk sering berpikir positif dan tidak menyalahkan diri sendiri. 

    Salah satu penyebab yang mempengaruhi baik buruk nya kesehatan adalah pola pikir. Pola pikir yang baik tentunya akan memberikan efek yang positif bagi tubuh, sedangkan pola pikir buruk memberikan efek yang negatif pula bagi tubuh. Oleh karena itu sebagai seorang guru yang sama seperti manusia lainnya, cobalah terus berpikir positif. Memang setiap manusia tidak pernah luput dari masalah, tapi jangan pernah menganggap semua adalah kesalahan diri. Berusahalah mencari solusi dari setiap masalah dan membangun kedamaian dalam diri 

2. Pilihlah hobi yang menarik agar anda tidak bosan 

   Hobi merupakan sebuah hiburan bagi setiap orang. Apabila kita menjalani hobi serasa pikiran menjadi fres, tanpa beban dan baik untuk kesehatan mental. Oleh karena itu dengan menjalani hobi yang menarik tentu akan mengurangi efek stres yang timbul ditengah-tengah kesibukan dalam mengajar. Setiap orang memiliki jenis hobi yang berbeda-beda. Dan untuk menentukan hobi anda, anda harus memilh dan menentukan hobi yang menurut anda paling sesuai dan cocok untuk anda. 

3. Rawat dan manjakan diri demi hilangkan stres 

    Sebetulnya dalam memanjakan diri tidak tentu memerlukan biaya yang besar. Banyak sekali contoh kegiatan dalam memanjakan diri yang murah bahkan gratis. Dan kesemuanya bisa disesuaokan dengan kondisi dan budget yang anda miliki. Berikut kami sajikan ulasan dan inspirasi kegiatan untuk memanjakan diri dan menghilangkan rasa stres ditengah-tengah kesibukan anda sebagai guru: 

- Membeli barang yang anda inginkan untuk dimiliki.

- Jalan santay dan berbincang-bincang dengan pasangan anda.

- mendengarkan lantunan musik favorit anda.

- sedikit merefresh otak dengan berhenti memikirkan apapun, menutup pintu, mematikan lampu dan kemudian memejamkan mata.

- Menulis atau membaca buku yang anda sukai.

- Merencanakan agenda kegiatan ketika liburan.

- Merawat diri seperti memotong rambut dan spa, pijat refleksi, creambath dan merawat wajah anda.

- Merawat tumbuhan.

- Merawat ikan hias.

- Memasak masakan yang anda sukai.

- Melakukan Healing (Menghabiskan waktu di alam) 

4. Istirahat yang cukup dan tidur yang nyenyak. 

   Dalam situasi tertentu sebagian orang mengalami kondisi sulit tertidur pulas. Itu terjadi karena kita dalam kondisi yang tak tentu, seperti stres, cemas dan takut, pusing, jenuh dan lain-lain. Oleh karena itu anda memerlukan istirahat yang cukup dan meluangkan waktu untuk tidak memikirkan persoalan dalam hidup. Ini sangat penting karena terkadang kita menganggap sesuatu yang simpel itu dengan serius. Cobalah berpikir positit dan menyempatkan waktu untuk beristirahat dan anda akan memiliki pengalaman tidur yang nyenyak. Itu akan membantu anda untuk dapat menjaga kesehatan jiwa, mental dan menumbuhkan aura menjadi lebih baik. 

5. Curhat kepada orang terdekat. 

  Dalam kesibukan yang super padat terkadang kita merasa stres dengan kondisi yang terjadi. Sebagian orang merasa tenang ketika mencurahkan hatinya kepada orang terdekat. Dari situ anda akan mendapat berbagai solusi dan motivasi dari orang yang anda percaya. Itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri. 

   Itu tadi beberapa saran dan tips dari kami, supaya anda tetap merasa tenang dan nyaman ditengah-tengah kesibukan menjadi seorang guru. 

   Jangan lupa like dan bagikan artikel ini agar dapat lebih bermanfaat bagi seluruh guru di Indonesia.

Jumat, 29 April 2022

Bagaimana Cara Guru Agar Mampu Menginspirasi Murid Menjadi Aktif dan Kreatif? Begini caranya. 

   Dalam belajar, seseorang yang tak kenal lelah membimbing anda untuk mencapai kesuksesan adalah seorang guru. Ia akan selalu menemani kita dalam belajar dan terkadang hingga menggantikan peran ayah dan ibu disekolah. Sehingga kesan yang muncul ketika kita mendengar kata guru adalah orang tua kedua setelah orang tua asli. Oleh karena guru memiliki peran penting, maka setiap guru harus dapat menginspirasi para murid-muridnya menjadi aktif dan kreatif. Tapi terkadang guru juga memiliki kesan menyeramkan sehingga banyak siswa menjadi tegang saat belajar. 

  Kebanyakan siswa menginginkan agar memiliki guru yang ramah, sabar dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Karena itu, tentu siswa akan lebih bersemangat dan tekun dalam belajar disekolah. Oleh karena itu peran guru sangatlah urgent dalam membentuk karakter belajar siswa, ia harus mampu memotivasi, memberikan semangat dan menginspirasi bagi murid. Dan tentunya guru harus mampu membimbing murid agar mampu membuat karya yang berguna dan bermanfaat. 

Anda Sebagai Guru Harus Tau Kiat Untuk Memotivasi Murid Menjadi Aktif dan Kreatif 

    Agar mampu membimbing dan menginspirasi murid menjadi aktif dan kreatif memang sangatlah tidak mudah. Jika diibaratkan seperti sebuah acara, maka acara yang dihasilkan harus bermutu dan memiliki kualitas baik. Panitia acara harus mempersiapkan segala kebutuhan dengan matang dan betul-betul teliti. Harus memiliki koordinasi dan komunikasi yang baik. Biasanya, kesuksesan atau kegagalan sebuah acara adalah hasil dari berbagai pengalaman dan kualitas panitianya. Oleh karena itu tentu kita bisa menjadi guru yang menginspirasi selagi kita masih terus menurus mau untuk belajar. Berikut ini kami rangkum, agar kamu bisa menjadi guru yang kreatif sehingga menginspirasi murid. 

1. Terbuka Untuk Mengamati Dunia Luar 

   Dengan melakukannya maka anda akan banyak menemukan inovasi. Artinya anda tidak hanya mengamati sesuatu dari satu sudut pandang salah satu bidang tertentu, karena akan sulit menemukan kreatifitas. Tetapi anda harus melihat dari banyak perspektif. Dari situ, tentu akan banyak menemukan bentuk kreatifitas dan anda akan banyak menemukan hal-hal baru dari. Sehingga akan muncul banyak ide dan gagasan agar anda lebih kreatif dan tentunya menginspirasi murid. 

2. Mengikuti Organisasi atau Komunitas Guna Mengembangkan Potensi Guru 

   Ketika anda bergabung kedalam komunitas sejawat dan rajin mengikuti pertemuan maka anda akan menemukan banyak relasi. Anda akan dapat berdiskusi dan sharing sehingga akan menemukan ilmu baru dari teman seprofesi dalam komunitas yang anda ikuti. Dari situ anda tentu anda akan mengetahui perkembangan baru dan akan meningkatkan motivasi anda agar berubah ke arah yang lebih baik. Karena teman-teman dalam komunitas akan sangat senang jika berbagi pengalaman masing-masing. 

3. Belajar Untuk Mengambil dan Mengamati Sesuatu yang Baik dengan Menuangkan sebuah Inovasi. 

    Ketika anda menjadi seorang guru, tentu anda tidak harus memakai ide anda pribadi untuk menjadi kreatif. Anda dapat mengambil cara atau metode menjadi guru yang baik dari teman seprofesi lainnya. Kemungkinan anda dapat memunculkan sebuah produk baru dari teman anda. Tetapi karena dalam prakteknya sangatlah berbeda antara satu guru dan lainnya maka anda harus menuangkan dengan sebuah inovasi yang sesuai dengan kemampuan anda. Dari situ pasti akan tercipta sebuah hasil yang bermanfaat dan memberikan produk yang maksimal. 

4. Jangan Tunda, Lakukan Perubahan Dalam Diri Mulai Sekarang. 

   Hal yang dianggap baik dan bermanfaat, sebaiknya harus disegerakan. Agar menjadi Kreatif, maka anda tidak boleh menunda segala bentuk inovasi yang akan dilakukan. Jangan menunggu kreatif dulu, tapi cobalah untuk memulai sekarang juga. Karena pada dasarnya untuk menjadi kreatif harus memerlukan evaluasi dan koreksi berulang-ulang, dan waktunya juga sangat panjang. Jika anda terlalu berat menjalankan inovasi, maka mulailah dengan hal-hal kecil. Jika itu anda usahakan maka lama-lama keberhasilan akan anda dapatkan. 

5. Berhenti Sebentar, Lakukan Evaluasi terhadap Perkembanganmu 

   Anda harus berhenti sejenak dalam sebuah perjalanan, karena anda membutuhkan waktu untuk istirahat dan merenungkan perjalanan selanjutnya. Semua itu anda lakukan guna menghasilkan produk yang semakin baik. Misalkan anda merenungkan bagaimana perkembangan yang selama ini saya lakukan, jika dirasa gagal maka jangan menyerah, anda harus memiliki alternatif jalan lain. Setelah itu busa anda gunakan sebagai evaluasi kedepannya. 

   Memang dalam proses menginspirasi siswa agar menjadi kreatif tidaklah mudah. Tapi pasti ada kemungkinan yang sangat besar. Yang terpenting adalah bagaimana anda sebagai guru agar tidak berhenti dan terus belajar demi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

    Guru sangatlah perlu memotivasi murid agar kreatif. Karena murid sejatinya tidak hanya cukup untuk menerima pengetahuan saja, tetapi juga bagaimana seorang murid harus mampu melakukan dan menciptakan sebuah karya yang berguna


Kamu Mahasiswa yang Sudah Lulus Kuliah? Bingung mau Lanjut S2 atau Kerja? Awas jangan Sampai Terkena Postponing Reality 


     Terkadang apa yang diekspektasikan ketika kuliah tidak terjadi ketika lulus. Saat kuliah kita berharap setelah lulus nanti akan mendapat pekerjaan dengan bayaran tinggi, sesuai jurusan dan nyaman untuk dilakukan, atau lanjut kuliah S2. Tetapi yang terjadi justru kita sangat sulit untuk menentukan setelah lulus mau jadi apa. 

   Kebanyakan dari mahasiswa merasa khawatir dengan keadaan setelah lulus. Hal itu terjadi karena mencari pekerjaan dengan cepat pun sebetulnya bukan perkara yang mudah. Karena merasa sulit mendapat pekerjaan, banyak mahasiswa yang memilih melanjutkan karier pendidikan karena takut menjadi pengangguran terlalu lama. 

  Hal tersebut membuat sebagian besar mahasiswa merasa dalam kondisi dilematis. Bingung mau lanjut kerja atau lanjut S2. Nah walaupun seperti itu, jangan sampai kamu terjebak dalam keadaan dan kondisi Postponing Reality. 

   Dari berbagai sumber yang penulis dapat, kondisi Postponing Reality adalah sebagai berikut : 

Definisi Postponing Reality 

Apa itu Postponing Reality?

   Itu merupakan sebuah kondisi dimana kita cenderung menunda untuk berhadapan dengan kondisi Real dunia kerja. Kita seakan terjebak dengan kondisi zona nyaman sebagai seorang mahasiswa tanpa memikirkan betapa kerasnya kehidupan setelah lulus kuliah. 

 Dalam keadaan realitanya, kebanyakan mahasiswa setelah lulus lebih memilih jalan untuk meneruskan pendidikan pada jenjang lebih tinggi. Mereka menganggap bahwa meneruskan pendidikan lebih baik dari pada harus menganggur. Padahal sebetulnya mereka menjadikan pendidikan yang lebih tinggi itu sebagai "pelarian" karena merasa bingung mau kemana. 

    Jika diibaratkan, mereka adalah manusia yang hanya belajar berenang di kolam, tak pernah belajar menyelam. Setelah itu secara tiba-tiba di hadapkan pada samudra yang luas, tentu mereka akan ketakutan. Hal itu karena kondisi kolam dan Lautan sangatlah beda. 

 Kampus yang tujuannya adalah mengembangkan potensi mahasiswa, seharusnya mampu melatih mahasiswanya agar siap dan singkron dengan dunia realita. Namun terkadang kondisi tersebut tak lain tak bukan memang karena kesalahan kita sendiri terlalu suka menunda-nunda untuk langsung terjun ke dunia kerja realita. 

    Tapi tenang, kamu ndak usah bingung. Selama kamu masih ingin berubah dan terus berusaha belajar, pasti ada jalan. 

   Berikut kami berikan tips agar kamu terhindar dari kondisi Postponing Reality. Berikut kami simpulkan dari berbagai sumber : 

1. Mengikuti kegiatan organisasi, baik itu internal, eksternal maupun organisasi kemasyarakatan. 

   Hal ini tentu sangat penting, karena akan menambah pengalamanmu. Dari berorganisasi kamu juga bisa menambah wawasan seputar dunia kerja. Selain itu kamu juga dapat membangun relasi, mengembangkan potensi dan memiliki jaringan andai ingin lanjut ke dunia kerja.  

2. Sering-sering berdiskusi dengan berbagai orang profesional dalam dunia usaha dan pekerjaaan. 

  Dari diskusi tersebut tentu kamu akan mendapat pengalaman, ilmu, dan pengetahuan yang nantinya akan kamu hadapi setelah lulus. Kamu dapat belajar dari berbagai pengalaman yang sudah dilakukan orang lain. Dari situ tentu kamu akan mempunyai pandangan dan motivasi untuk kehidupanmu kedepan. 

3. Hilangkan sifat bergantung pada orang tua, dan mulai mandiri. 

   Kebanyakan yang terjadi, kondisi Postponing reality dirasakan oleh mahasiswa yang sering bergantung pada orang tua. Maka ketika lulus akan sangat sulit, karena akan dihadapkan sendiri dengan rintangan dunia kerja yang sangat keras. Oleh karena itu, tidak salah jika kamu menciptakan kondisimu mandiri tanpa bergantung pada orang tua. 

4. Memilih sifat berani untuk sering terjun langsung ke dunia nyata. 

   Hal ini sangat penting, karena jika kamu tidak memiliki keberanian untuk terjun ke dunia kerja, maka sama saja kamu menjerumuskan diri dalam bahaya, karena tidak memiliki bekal untuk mengarungi luasnya dunia nyata. 

5. Memanfaatkan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) 

    Program ini adalah program yang di gagas oleh Kemendikbud Ristek, Nadiem Makariem. Lewat program ini kamu bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitasmu agar lebih berkembang. Sehingga kamu takkan memiliki keraguan ketika akan menghadapi kondisi setelah lulus. 

    So, untuk temen-temen mahasiswa yang kini sedang berjuang agar tidak merepotkan orang tua dikemudian hari, selalu tetap semangat. Mimin yakin setelah membaca artikel ini, kalian sudah tak kebingungan lagi mau kemana setelah lulus. 

   Jangan lupa bagikan artikel ini agar lebih bernanfaat untuk semua temen-temen mahasiswa.

Ini Dia Tips n Trick Untuk Guru Agar Mampu Meningkatkan Minat Belajar Murid

    Masing-masing guru memliki cara sendiri-sendiri untuk membimbing muridnya agar tetap giat belajar. Tidak hanya disekolah, tapi guru juga harus mampu membuat muridnya giat belajar dimana saja. Hal ini sangat penting mengingat siswa harus bisa mengambil ilmu dari mana saja, baik itu rumah, tempat bermain maupun ketika bergaul dengan sesama temannya. Oleh karena itu guru harus memiliki strategi khusus agar siswa tetap merasa semangat belajar dimana saja. 

   Pada umumnya permasalahan yang sering terjadi pada peserta didik adalah kesulitan dalam belajar. Siswa cenderung sulit untuk kembali mempelajari materi yang sebelumnya telah diajarkan. Sederhananya, setelah diajarkan untuk menulis atau berhitung, sesampainya dirumah murid sulit untuk mengingat dan mempelajarinya lagi. Hal ini membutuhkan perhatian oleh guru. Guru harus semangat dan memiliki sebuah keberanian untuk membuat sebuah inovasi demi kemajuan peserta didik. Disamping itu guru juga harus tidak berhenti untuk belajar. Dan itu semua membutuhkan tips dan tricks khusus.

Strategi Bagi Guru Agar Siswa Senantiasa Bersemangat ketika Belajar Kapanpun Dimanapun 

   Guru memiliki sebuah kepercayaan khusus yang diberikan oleh orangtua murid. Tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan ataupun akademik, tapi lebih dari itu. Mulai dari sisi religi, moral, akhlak dan etika menjadi sesuatu hal yang diajarkan oleh guru. Karena terkadang ada beberapa orang tua yang pasrah sepenuhnya kepada guru. Dengan demikian berarti guru juga mempunyai peran yang sangat penting selain orangtua siswa. Makanya ada istilah yang mengatakan bahwa guru adalay orangtua kedua bagi para murid. 

    Tetapi yang menjadi permasalahan bagi guru adalah dari individu tiap murid. Karakter, sifat dan kecerdasan tiap anak sangatlah berbeda. Hal ini membuat para guru sangat kesulitan dan bingung dalam memberikan pola pengajaran yang sesuai kepada siswa. Oleh karena itu harus ada sebuah pola dan strategi khusus bagi guru untuk meningkatkan minat belajar yang harus diterapkan. Heemm... kira-kira, bagaimana caranya yah? Yuk baca sampau tuntas artikel ini. 

1. Menggunakan Prior Knowledge 

  Mungkin sedikit asing terdengar di telinga pembaca. Lantas apa itu prior knowledge?

    Prior Knowledge adalah suatu kecenderungan pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki oleh siswa baik itu berdesarkan pengalaman atau pengetahuan secara langsung. 

   Agar strategi ini dapat diterapkan, maka siswa harus terlebih dahulu mempelajari materi yang telah ditentukan untuk pertemuan selanjutnya. Sehingga ketika murid dihadapkan dengan soal ia mudah menjawab karena sudah dipelajari sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu metode yang cocok untuk diterapkan 

2. Menghindari untuk memberikan tugas yang terlalu berat kepada siswa. 

   Karena tingkat kecerdasan dan kemampuan dalam menyerap materi tiap anak berbeda-beda, maka tidak selayaknya memberikan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan. Biasanya anak cenderung malas ketika di hadapkan dengan materi yang tidak mereka sukai. 

   Anak yang pandai dalam bidang atletik belum tentu minat dalam pelajaran matematika. Oleh karena itu cukup memberikan tugas yang sewajarnya saja, selebihnya biarkan tiap murid mengembangkan dan meningkatkan potensi sesuai minatnya masing-masing 

3. Adakan Perbaikan dan Evaluasi 

   Sebuah contoh ketika guru memberikan soal lalu mengoreksinya, guru menjadi tau tingkat kapasitas peserta didiknya. Setelah itu guru mengadakan Evaluasi dan Perbaikan bagi siswa yang memiliki nilai jelek. Dari sini tentu guru akan dapat mengetahui tingkat perkembangan dari tiap siswa. 

  Dari proses ini guru bisa mengetahui perkembangan setiap siswa. Lalu mengambil sebuah kesimpulan agar selanjutnya mampu mengambil langkah-langkah pembelajaram yang sesuai dengan karakter tiap peserta didik yang berbeda. 

4. Ajarkan Agar Mereka Suka Membaca dan Mencatat 

   Kondisi yang terlihat secara pasti tidak semua siswa mampu belajar dengan baik ketika guru menyampaikan materi. Ada yang langsung tanggap hanya dengan mendengar, tetapi juga ada yang masih harus menulis. Adakalanya guru harus berinovasi agar siswa memiliki minat yang tinggi dalam mencatat. Oleh karena itu, cara ini bisa untuk meningkatkan minat belajar siswa. 

   Dengan menngajarkan siswa agar semangat dalam mencatat, maka siswa dapat memgingat-ingat materi yang sebelumnya telah diajarkan. Mereka juga bisa membacanya di lain hari ataupun lain tempat. Dari situ siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Itu bisa digunakan untuk memancing minat belajar seorang siswa. 

5. Mengajak Murid Lebih Aktif dan Kreatif Dalam Belajar 

   Dengan cara ini dijamin siswa akan lebih semangat dalam belajar. Hal ini bisa diterapkan dengan mengajak mereka berbicara, melatih kemampuan vokal dan bahasa dan berdiskusi. Apapun bisa anda jadikan sebagai pokok bahasan, seperti berdiskusi tentang materi pelajaran yang belum dipahami dan ingin ditanyakan atau bahkan kehidupan mereka. Dengan ini siswa akan lebih semangat karena merasa selalu ada guru dalam setiap perjalanan mereka. 

   Lebih spesifik dalam pembelajaran, usahakan guru membimbing siswa agar dalam proses pembelajaran lebih aktif tanya jawab dan aktif berdiskusi. Namun tetap arahkan mereka agar tidak melibatkan sifat marah. Secara tidak langsung itu justru akan membuat pembelajaran semakin tidak kondusif. 

   Itulah tadi beberapa tips n tricks dan metodek yang bisa anda praktekkan ketika mengahadapi kondisi murid yang kurang semangat dalam belajar. Semoga artikel ini membantu dan jangan lupa share kepada semua pendidik agar lebih termotivasi dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. 


Jumat, 15 April 2022

Anda Penasaran Dengan Filsafat? Berikut Kami Rangkum Lengkap Untuk Anda. Beserta Tujuan dan Karakteristiknya

   Filsafat mungkin masih awam terdengar di telinga orang. Meski demikian, pada dasarnya filsafat mampu membuat kita agar dapat berpikir kritis nan bijaksana. Lantas apakah kamu faham maksudnya? 

   Dalam literatur keilmuan, Filsafat dapat dimaknai sebagai ilmu yang mendalami dan membahas secara menyeluruh tentang arti kehidupan ataupun pemikiran sampai ke akar-akarnya. 

 Menurut bahasa, kata Filsafat asal muasalnya adalah dari Bahasa Yunani yaitu Philosophos atau Philosopia. Philo berarti cinta dan shopia memiliki arti yaitu kebijaksanaan, Pengetahuan ataupun Hikmah. 

 Dalam pengistilahannya filsafat dapat difahami sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mendalami sesuatu, membuat solusi dari suatu masalah lalu memberikan alasan yang kuat secara kritis 


1. Definisi Filsafat yang Diungkapkan Oleh Ahli 

Menurut John Dewey

 Menurutnya, filsafat adalah sebuah perjuangan tanpa henti manusia dan disertai usaha untuk mengungkapkannya. Hal itu merupakan bagian dari upaya manusia guna menyesuaikan diri terhadap berbagai tradisi yang semakin berkembang. Dan konsekuensinya mampu membangun moral yang mempunyai tujuan, entah itu politik ataupun pengetahuan baru meskipun bertolak belakang dengan pengetahuan yang disepakati mayoritas masyarakat. 

Menurut Plato

   Dalam pandangan Plato, filsafat diartikan sebagai suatu ilmu atau pengetahuan yang selalu mencari kebenaran dan hal - hal yang benar dan baik untuk di capai. 

Menurut Aristoteles

  Beliau mengungkapkan bahwa filsafat adalah sebuah ilmu dengan kebenaran sebagai intinya. Ekonomi, retorika pemikiran, budaya, religi, keindahan atau estetika, bahkan sampai metafisika menjadi unsur-unsur yang dikaji. 

Imanuel Kant

   Menurutnya, akar dari semua keilmuan dan pengetahuan yaitu filsafat. Ia berpendapat juga bahwa filsafat dibagi menjadi empat macam, yaitu religi (agama), etika dan moral, hingga sesuatu yang bersifat metafisik. 

Betrand Russel

 Ia mengungkapkan bahwa filsafat merupakan teologi (ilmu tentang ketuhanan) yang membahas tentang masalah yang sifatnya tidak pasti dan definitif. Namun, ia mengungkapkan juga bahwa filsafat itu seperti ilmu sains, dapat lebih menarik manusia daripada wahyu atau tradisi yang sifatnya dari teologi itu sendiri



2. Karakteristik Filsafat

  Anda akan lebih gampang memaknai filsafat jika tau karakteristik dan ciri-cirinya. Berikut kami rangkum karakteristiknya secara umum: 

Bersifat Implikatif.

 Filsafat pada dasarnya sering membicarakan hal-hal tentang sebuah pemikiran, fungsinya agar kita sebagai manusia mampu mengembangkan berbagai kajian pemikiran yang baru dan dapat melahirkan kecenderungan intelektual. 

Bersifat Universal

  Dalam kajiannya filsafat tidak hanya membahas satu objek saja, ia dapat memikirkan semua hal karena memiliki sifat menyeluruh atau universal. Baik itu etika, keadilan dan freedom (kebebasan) manusia menjadi bahan kajiannya. 

Beraifat Non Faktual

   Dalam ranah filsafat, maksud dari non faktual berarti sifatnya spekulatif (berdasarkan dugaan). Memiliki alasan yang sesuai logika dan masuk akal sekalipun argumennya melebihi batasan fakta ilmiah dilapangan. 

Memiliki Hubungan dengan Nilai (Value) dan Arti

  Filsafat memiliki kontribusi sebagai pembela untuk mempertahankan nilai pembenaran, mampu memilih mana yang baik dan tidak baik atau buruk. Sesuatu yang bernilai belum tentu memiliki arti. Sehingga sifatnya sangat logis agar nilai yang terkandung didalamnya memiliki arti.


3. Tujuan dan Fungsi Filsafat

  Apapun persoalan yang ada dihadapan manusia dalam menjalani kehidupan mampu diselesaikan oleh filsafat. Sehingga tentu kamu harus tau apa tujuan dan fungsinya: 

- Mempengaruhi pola pikir manusia agar memiliki banyak sudut pandang dalam menghadapi sesuatu. Sehingga manusia mempunyai sudut pandang yang luas dan dijauhkan dari sifat egosentrisme (menilai dari pandangan pribadi).

- Menerapkan kehidupan dengan sikap yang dilandasi kebijaksanaan.

- Mampu membangun ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dan mendasar.

- Karena menilai segala sesuatu dengan apa adanya, maka manusia akan mampu memiliki pengetahuan yang benar dan luas.

- Manusia mampu berfikir dengan kritis dan mandiri baik itu berkaitan dengan keruhahiaan, ideologi maupun ekonomi.

- Dari filsafat manusia akan mampu memahami berkembangnya ilmu pengetahuan dan sejarah akan lahirnya ilmu itu sendiri.

- Kita dapat memahami substansi ilmu, sumber beserta tujuannya. Hak ini dikarenakan, filsafat mendalami inti ilmu hingga ke cabang - cabangnya.

- Filsafat berguna untuk semua aspek kehidupan terutama pendidikan. Dapat membedakan dengan jelas mana masalah yang sifatnya ilmiah ataupun tidak. Sehingga pendidik atau peserta didik memiliki landasan yang argumentatif untuk memperdalam keilmuan.


   Disamping itu semua, filsafat juga mampu membentuk pola pikir yang kritis dengan argumen kuat, menambah pengetahuan, berpikir mengenai analisis masalah dan solusinya.


Sabtu, 09 April 2022

Q n A Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas - Alur PTK

   Selamat datang kawan2, kali ini mimin menulis sebuah pertanyaan sekaligus jawaban pada mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Siapa tau bisa membantu dan mempermudah kalian dalam mengerjakan tugas kalian.

   Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan ke temen - temen kalian agar tulisan ini bisa lebih bermanfaat.

Berdasarkan alur PTK di atas berikan penjelasan tentang: 

1. Berikan penjelasan saudara tentang apa yang dilakukan guru dalam kegiatan perencanaan tindakan dalam PTK! 

2. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan pelaksanaan tindakan dalam PTK! 

3. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan observasi dalam PTK! 

4. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan analisis data dalam PTK! 

5. Berikan catatan saudara apa manfaat dari hasil analisis data pada kegiatan PTK! 

Jawaban 

1. Dalam rencana tindakan, aksi yang dilakukan guru dalan ber-PTK adalah membuat sebuah rencana setelah yakin dengan solusi (tindakan) untuk menyelesaikan masalah. 

2. Dalam pelaksanaan tindakan, seorang guru melakukan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun. Karena harus sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan tindakan sering disebut dengan pelaksanaan perlakuan. 

3. Di dalam observasi guru melakukan pengamatan. Apabila guru menemukan kendala seperti keterbatasan peneliti, maka diperbolehkan berkolaborasi dengan guru sejawat yang biasa disebut kolaborator. 

4. Kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam analisis data adalah menganalisis & meneliti data yang telah didapat dari proses perencanaan dan pelaksanaan. Kemudian data tersebut dijadikan sebagai rujukan agar mengetahui tingkat keberhasilan PTK yang dijalankan. 

5. Manfaat dari hasil analisis data pada kegiatan PTK adalah peneliti dapat mengetahui tingkat keberhasilan PTK yang dijalankan. Apabila berhasil maka akan menjadi catatan sukses seorang peneliti. Sebaliknya, apabila gagal maka akan dievaluasi dab berlanjut pada siklus yang berikutnya. Sehingga PTK menjadi sebuah sumber yang efektif dalam memperbaiki kondisi kelas menjadi lebih baik

Rabu, 06 April 2022

Penjelasan Tentang Permasalahan dan Solusi dari Pendidikan yang Stagnan di Indonesia || Dalam Perspektif Penulis

dwimhol.blogspot - Peserta didik pada dasarnya tidak dapat dinilai dengan targed keberhasilan yang sama. Semua memiliki kecenderungan, cita-cita, latarbelakang, dan kemampuan yang berbeda. Secara sederhana dapat dianalogikan, jika kita menilai kemampuan ikan dari caranya memanjat pohon maka selamanya kita akan menganggap bahwa ikan itu bodoh.

   Secara umum kejadian tersebut memang benar telah terjadi. Kita tidak membuka peluang agar tiap anak mengambangkan diri sesuai potensinya. Bahkan lebih parah jika potensi yang warna warni telah dibuat mati. Tak lain tak bukan karena standarisasi nilai kemampuan yang harus sama rata. Perspektif ini selayaknya harus diubah oleh sistem yang mana ujung tombaknya adalah pendidik.

   Layaknya dokter yang memberi obat sesuai dengan kondisi pasien, maka guru juga harus memberikan penilaian dengan standarisasi yang berbeda kepada tiap siswa. Apa jadinya jika dokter memberikan obat yang sama pada pasien dengan sakit yang beda?

   Hal ini menjadi sangat penting mengingat bahwa gurulah yang dapat menyentuh hati dan membuat siswa merasa telah hidup. Tak heran jika guru yang sangat berperan pada perkembangan peserta didik. Namun kini seolah - olah pendidik telah dibatasi oleh sistem yang sudah sangat tidak relevan.

   Terakhir untuk tugas mata kuliah ini, penulis ingin menyampaikan kepada sistem, bahwa jangan sekali - kali menuntut guru untuk mengekang siswa dengan standarisasi kemampuan yang sama. Biarkan seorang anak berekspresi dan menuangkan segala bentuk kreatifitasnya. Utamakan kolaborasi, bukan persaingan. Semua kepala memang sama berambut, tapi kecerdasannya berbeda.


Kamis, 17 Maret 2022

Belum Tau Kurikulum Merdeka? Yuk Simak Penjelasan Apa, dan Bagaimana Perkembangannya. 

  DWIMHOL.blogspot - Baru saja pak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menerbitkan Kurikulum anyar dengan nama Kurikulum Merdeka. Mungkin sepintas terdengar baru, namun sebetulnya kurikulum ini telah digagas yaitu dengan sebutan Kurikulum Prototipe. 

  Menurut pernyataannya, bapak Nadiem menyatakan bahwa kurikulum ini dapat dilaksanakan di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMA, tergantung dari sampai mana tingkat persiapan lembaga yang akan melaksanakan. Dan bisa dijalankan pada tahun ajaran baru yaitu 2022 / 2023. 

 Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwasanya Kurikulum Merdeka sudah dilaksanakan dan di praktekkan pada sebanyak 2.500 lembaga. Yang mana lembaga itu adalah lembaga yang diproyeksikan sebagai Sekolah Penggerak yang sebelumnya telah digagas 

 Oleh karena itu menurutnya setiap lembaga pendidikan berhak menjalankan kurikulum ini dengan tingkat persiapan yang sesuai, dan tentunya dengan cara yang bertahap. 

Lalu, apakah Kurikulum Merdeka itu? 

  Kurikulum Merdeka yaitu kurikulum yang substansinya merupakan konsep serta gagasan program Merdeka Belajar. Oleh karena itu peserta didik akan mampu mengetahui, meningkatkan dan mengembangkan potensi masing - masing tanpa harus dibebani berbagai mapel yang tidak diminati. 

  Materi tidak disukai oleh siswa tidak harus untuk dipelajari. Sehingga siswa memiliki hak penuh untuk dapat belajar sesuai kompetensinya. 

  Dalam penerapan sederhananya ketika siswa memiliki mapel kesukaan dan berbeda dengan yang lain, maka indikator penilaiannya juga berbeda. Sehingga jurusan khusus di lembaga seperti IPS dan IPA akan dihapus agar siswa tidak terkekang dengan fokus tertentu. 

  Pak Nadiem berkata bahwa tidak akan ada lagi program atau jurusan tertentu dalam Kurikulum Merdeka. Sehingga jurusan akan dihapus. 

   Apapun mapel yang menjadi favorit siswa dapat penuh dipelajari dan menjadi fokus yang akan didalami dalam 2 tahun terakhir sekolah 

  Imbuh bapak Nadiem lagi bahwa ini ketika anak sudah dewasa dan tentunya cocok dalam memilih minat, maka Kurikulum Merdeka dapat efektif dilaksanakan. 

 Penulis mengutip dari laman kurikulum.kemdikbud.go.id, kurikulum ini sangat fleksibel. Siswa tidak dituntut untuk mempelajari semua mapel, namun hanya materi apa yang ia sukai. Dari kurikulum inu diharap siswa mampu menciptakan semangat baru dalam belajar karena penerapannya sangat tidak monoton. Ciri - ciri pokok dari Kurikulum Merdeka adalah : 

1. Memfokuskan kegiatan belajar pada materi yang benar - benar penting, maka waktu yang digunakan dalam pembelajaran tidak terbuang sia - sia. Seperti pendalaman terhadap numerasi dan literasi yang bermanfaat untuk kompetensi dasar. 

2. Berbasis proyek yang dapat meningkatkan karakter dan skill dasar yang tercermin dalam konsep profil Pelajar Pancasila 

3. Sesuaikan dengan keahlian dan minat siswa, sehingga pendidik dapat menjalankan pendidikan diferensiasi. Hal ini sangat penting karena setiap murid mempunya ciri khas, konteks, dan latar belakang yang berbeda - beda. 

    Namun, Nadiem tetap menawarkan alternatif, apabila sekolah yang terkait belum mampu melaksanakan Kurikukum Merdeka, maka diperkenankan memakai Kurikulum 2013 (K-13) atau Kurikulum Darurat. Sehingga wewenang penuh diberikan penuh ke lembaga agar dapat memilih kurikulum yang ingin diterapkan 

   Dalam pendapat Pak Nadiem, kita telah berhasil dengan Kurikulum Darurat. Dan dari uji coba yang dilaksanakan, Kurikulum Merdeka tentu akan berkembang lebih baik.


Senin, 31 Januari 2022

Pengertian Multiple Intellegences (Teori Kecerdasan Majemuk) , Sejarah Singkat dan Macam-Macamnya


   Ahli psikolog dan pendidikan anak berkewarganegaraan Amerika Serikat, mengemukakan dan memperkenalkan teori belajar Multiple Intelligences (bahasa Indonesia: Kecerdasan Majemuk) pertama kali pada tahun 1983. Tokoh tersebut bernama Howard Gardner. Lahir pada 11 Juli tahun 1943 bernama panjang Howard Earl Gardner di kota Scranton, Negara bagian Pennsilvania, Amerika Serikat. 

   Dari teori tersebut, banyak sekali tenaga pendidik yang pada akhirnya mampu belajar meyakini dan memahami bahwa setiap siswa pasti memiliki keunggulan dan keterbatasan. Dibalik kekurangan, pasti ada titik kelebihan yang perlu diolah karena masih belum berkembang. Sehingga teori Multiple Intellegences mampu menjadi bekal kekuatan pendidikan modern, serta sumber inovasi dan kreatifitas pendidikan hingga saat ini. 

   Tepat pada 1983, ia menerbitkan buku dengan judul Frame of Mind: Theory Multiple Intellegences, Howard Gardner mengartikan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk mencari solusi dari masalah dengan membuat sebuah produk yang memiliki nilai di dalam masyarakat. 

Perkembangan Teori Multiple Intellegences

   Sejak awal diperkenalkan sang tokoh, teori kecerdasan majemuk ini telah banyak mengalami perkembangan. Pada awalnya dalam buku Frames of The Mind pada tahun 1983 karya Howard Gardner hanya ada 7 macam kecerdasan pada setiap individu. Lalu tahun 1990, kecerdasan ini jumlahnya bertambah 1 menjadi 8, dengan tambahan kecerdasan Naturalis. Lalu perkembangan setelah itu, Howard Gardner mengemukakan lagi jika terdapat yang ke 9. Itu adalah kecerdasan eksistensial. 

   Berikut penjelasan dari 9 kecerdasan majemuk yang telah kami rangkum. 

1. Kecerdasan Visual & Spasial

   Kecerdasan visual & spasial berarti kecerdasan yang mengandalkan penglihatan visual sebagai kelebihannya. Adanya keminatan terhadap gambar, menjadi karakteristik kecerdasan Visual & Spasial. Anak yang mempunyai kecerdasan ini akan gampang mengingat dan menghafal wajah ketimbang sebuah nama atau kalimat, imajinasi dan kreasi yang besar dalam berbagai hal, dan mampu dengan mudah menyampaikan ide dan gagasan melalui sketsa. 

2. Kecerdasan Linguistik atau Bahasa

   Pada dasarnya Kecerdasan Linguistik yaitu kecerdasan yang mempunyai kepekaan dan minat akan kebermaknaan bahasa, seperti bunyi, tata kebahasaan, format kalimat dan struktur dalam bahasa. Ciri-ciri dari anak yang mempunyai kecerdasan ini yaitu suka bercerita, menulis dan berbagai aktivitas yang berkaitan erat dengan dunia literasi. Dan tentunya banyak memiliki kosakata dalam ingatannya. 

3. Kecerdasan Logika & Matematika

   Kecerdasan Logika & Matematika ialah salah satu kecerdasan yang bertumpu pada kelebihannya dalam bernalar, berhitung, dan menganalisa. Aktivitas yang sangat disenangi oleh orang dengan kecerdasan Logika Matematika adalah tentang angka seperti berhitung. Ia sangat menyukai permainan puzzle karena mengandalkan logika. Lebih luas lagi ia suka sesuatu yang berkaitan erat dengan strategi dan taktik, dan dia mempunyai kemampuan yang baik dalam bernalar dan menganalisa. 

4. Kecerdasan Interpersonal

   Definisi Kecerdasan Interpersonal adalah sebuah kecerdasan yang memiliki kemampuan empati dan bersosial sangat tinggi. Mempunyai rasa sosial besar, mudah memahami perbedaan sudut pandang dan pola pikir adalah ciri khas dari anak dengan kecerdasan ini. Selain itu dia juga mempunyai rasa PD yang tinggi dan peka akan realitas masyarakat di linkungannya. 

5. Kecerdasan Intrapersonal

   Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan yang menampilkan kesan introvert, tapi bukan berarti tidak mudah bersosial. Karakter khas dari anak dengan kecerdasan intrapersonal yaitu sangat pintar ketika memahami dirinya sendiri, senang merenungkan sesuatu yang penting, lebih menyukai ketenangan dan suka menyendiri. Ia suka memikirkan cita-cita dan masa depannya, dan sering berpikir secara realistis. Ia juga suka membuat sebuah catatan dan tentunya suka menulis. 

6. Kecerdasan Kinestetis

   Kecerdasan kinestetis berarti kecerdasan akan keunggulan individu di bidang olahraga dan fisik. Orang yang senang olahraga, menari dan bisa dengan mudah meniru gerakan yang dilihatnya adalah individu dengan kecerdasan kinestetis. Apapun aktivitas yang melibatkan tubuh dan fisik adalah karakteristik individu dengan kecerdasan kinestetis 

7. Kecerdasan Musikal

   Pengertian Kecerdasan musikal adalah kecerdasan yang mengandalkan aktivitas bermusik sebagai minat utamanya. Aktivitas yang berhubungan dengan suara dan musik seperti bernyanyi, mendengarkan lagu, bermain alat musik adalah ciri khas orang dengan kecerdasan Musikal. Ia mampu dengan mudah untuk memahami ritme, nada, suara dan irama. Sehingga banyak dari mereka yang pada akhirnya menjadi seorang musisi maupun pencipta lagu. 

8. Kecerdasan Naturalis

   Kamu suka belajar akan hal-hal yang berkaitan dengan alam? Jika iya brati kamu adalah orang yang memiliki kecerdasan naturalis. Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan yang menaruh minat dan kesukaan pada sesuatu yang berbau alamiah. Rata-rata orang dengan kecerdasan ini suka memelihara dan merawat hewan, suka menonton film tentang alam, suka menanam tumbuhan dan memiliki rasa kepekaan yang tinggi pada lingkungan sekitarnya. 

9. Kecerdasan Eksistensial

   Kecerdasan eksistensial ialah salah satu kecerdasan yang dimiliki individu yang suka pada hal-hal berbau ruhani, seperti keagamaan dan filsafat. Orang yang senang menempatkan diri pada ketenangan adalah orang dengan kecerdasan eksistensial. Kecerdasan ini memiliki titik fokus pada hal-hal dan aktivitas yang berbau keagamaan dan filsafat seperti pengalaman dan kisah kehidupan, pengalaman ruhani dan kisah kehidupan. 

   Itu tadi beberapa informasi dan ilmu yang bisa kami sampaikan. Terimakasih dan jangan lupa membagikannya agar mampu bermanfaat lebih bagi banyak orang


Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman