Pada dasarnya, banyak tuntutan yang harus di lakukan oleh guru dalam mendidik murid. Apalagi dalam periode pandemi kemaren, perhatian dan fokus guru terpusat pada perubahan kurikulum dan sistem pembelajaran. Mulai dari proses Pembelajaran daring yang membuat guru harus berinovasi demi menciptakan suasana belajar uang maksimal hingga harus menyesuaikan kurikulum baru yang sering berubah ubah. Hal ini tentu sangat merepotkan guru dan tentunya akan berpengatuh terhadap kesehatan jiwa dan raga. Padahal jiwa, raga dan kesehatan guru lah yang menentukan tingkat kesuksesan pendidikan.
Berikut kami sajikan beberapa solusi untuk anda para guru yang harus menjaga kesehatan mental, jiwa dan raga:
1. Cobalah untuk sering berpikir positif dan tidak menyalahkan diri sendiri.
Salah satu penyebab yang mempengaruhi baik buruk nya kesehatan adalah pola pikir. Pola pikir yang baik tentunya akan memberikan efek yang positif bagi tubuh, sedangkan pola pikir buruk memberikan efek yang negatif pula bagi tubuh. Oleh karena itu sebagai seorang guru yang sama seperti manusia lainnya, cobalah terus berpikir positif. Memang setiap manusia tidak pernah luput dari masalah, tapi jangan pernah menganggap semua adalah kesalahan diri. Berusahalah mencari solusi dari setiap masalah dan membangun kedamaian dalam diri
2. Pilihlah hobi yang menarik agar anda tidak bosan
Hobi merupakan sebuah hiburan bagi setiap orang. Apabila kita menjalani hobi serasa pikiran menjadi fres, tanpa beban dan baik untuk kesehatan mental. Oleh karena itu dengan menjalani hobi yang menarik tentu akan mengurangi efek stres yang timbul ditengah-tengah kesibukan dalam mengajar. Setiap orang memiliki jenis hobi yang berbeda-beda. Dan untuk menentukan hobi anda, anda harus memilh dan menentukan hobi yang menurut anda paling sesuai dan cocok untuk anda.
3. Rawat dan manjakan diri demi hilangkan stres
Sebetulnya dalam memanjakan diri tidak tentu memerlukan biaya yang besar. Banyak sekali contoh kegiatan dalam memanjakan diri yang murah bahkan gratis. Dan kesemuanya bisa disesuaokan dengan kondisi dan budget yang anda miliki. Berikut kami sajikan ulasan dan inspirasi kegiatan untuk memanjakan diri dan menghilangkan rasa stres ditengah-tengah kesibukan anda sebagai guru:
- Membeli barang yang anda inginkan untuk dimiliki.
- Jalan santay dan berbincang-bincang dengan pasangan anda.
- mendengarkan lantunan musik favorit anda.
- sedikit merefresh otak dengan berhenti memikirkan apapun, menutup pintu, mematikan lampu dan kemudian memejamkan mata.
- Menulis atau membaca buku yang anda sukai.
- Merencanakan agenda kegiatan ketika liburan.
- Merawat diri seperti memotong rambut dan spa, pijat refleksi, creambath dan merawat wajah anda.
- Merawat tumbuhan.
- Merawat ikan hias.
- Memasak masakan yang anda sukai.
- Melakukan Healing (Menghabiskan waktu di alam)
4. Istirahat yang cukup dan tidur yang nyenyak.
Dalam situasi tertentu sebagian orang mengalami kondisi sulit tertidur pulas. Itu terjadi karena kita dalam kondisi yang tak tentu, seperti stres, cemas dan takut, pusing, jenuh dan lain-lain. Oleh karena itu anda memerlukan istirahat yang cukup dan meluangkan waktu untuk tidak memikirkan persoalan dalam hidup. Ini sangat penting karena terkadang kita menganggap sesuatu yang simpel itu dengan serius. Cobalah berpikir positit dan menyempatkan waktu untuk beristirahat dan anda akan memiliki pengalaman tidur yang nyenyak. Itu akan membantu anda untuk dapat menjaga kesehatan jiwa, mental dan menumbuhkan aura menjadi lebih baik.
5. Curhat kepada orang terdekat.
Dalam kesibukan yang super padat terkadang kita merasa stres dengan kondisi yang terjadi. Sebagian orang merasa tenang ketika mencurahkan hatinya kepada orang terdekat. Dari situ anda akan mendapat berbagai solusi dan motivasi dari orang yang anda percaya. Itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan diri sendiri.
Itu tadi beberapa saran dan tips dari kami, supaya anda tetap merasa tenang dan nyaman ditengah-tengah kesibukan menjadi seorang guru.
Jangan lupa like dan bagikan artikel ini agar dapat lebih bermanfaat bagi seluruh guru di Indonesia.
0 comments:
Posting Komentar