DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Jumat, 15 April 2022

Anda Penasaran Dengan Filsafat? Berikut Kami Rangkum Lengkap Untuk Anda. Beserta Tujuan dan Karakteristiknya

   Filsafat mungkin masih awam terdengar di telinga orang. Meski demikian, pada dasarnya filsafat mampu membuat kita agar dapat berpikir kritis nan bijaksana. Lantas apakah kamu faham maksudnya? 

   Dalam literatur keilmuan, Filsafat dapat dimaknai sebagai ilmu yang mendalami dan membahas secara menyeluruh tentang arti kehidupan ataupun pemikiran sampai ke akar-akarnya. 

 Menurut bahasa, kata Filsafat asal muasalnya adalah dari Bahasa Yunani yaitu Philosophos atau Philosopia. Philo berarti cinta dan shopia memiliki arti yaitu kebijaksanaan, Pengetahuan ataupun Hikmah. 

 Dalam pengistilahannya filsafat dapat difahami sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mendalami sesuatu, membuat solusi dari suatu masalah lalu memberikan alasan yang kuat secara kritis 


1. Definisi Filsafat yang Diungkapkan Oleh Ahli 

Menurut John Dewey

 Menurutnya, filsafat adalah sebuah perjuangan tanpa henti manusia dan disertai usaha untuk mengungkapkannya. Hal itu merupakan bagian dari upaya manusia guna menyesuaikan diri terhadap berbagai tradisi yang semakin berkembang. Dan konsekuensinya mampu membangun moral yang mempunyai tujuan, entah itu politik ataupun pengetahuan baru meskipun bertolak belakang dengan pengetahuan yang disepakati mayoritas masyarakat. 

Menurut Plato

   Dalam pandangan Plato, filsafat diartikan sebagai suatu ilmu atau pengetahuan yang selalu mencari kebenaran dan hal - hal yang benar dan baik untuk di capai. 

Menurut Aristoteles

  Beliau mengungkapkan bahwa filsafat adalah sebuah ilmu dengan kebenaran sebagai intinya. Ekonomi, retorika pemikiran, budaya, religi, keindahan atau estetika, bahkan sampai metafisika menjadi unsur-unsur yang dikaji. 

Imanuel Kant

   Menurutnya, akar dari semua keilmuan dan pengetahuan yaitu filsafat. Ia berpendapat juga bahwa filsafat dibagi menjadi empat macam, yaitu religi (agama), etika dan moral, hingga sesuatu yang bersifat metafisik. 

Betrand Russel

 Ia mengungkapkan bahwa filsafat merupakan teologi (ilmu tentang ketuhanan) yang membahas tentang masalah yang sifatnya tidak pasti dan definitif. Namun, ia mengungkapkan juga bahwa filsafat itu seperti ilmu sains, dapat lebih menarik manusia daripada wahyu atau tradisi yang sifatnya dari teologi itu sendiri



2. Karakteristik Filsafat

  Anda akan lebih gampang memaknai filsafat jika tau karakteristik dan ciri-cirinya. Berikut kami rangkum karakteristiknya secara umum: 

Bersifat Implikatif.

 Filsafat pada dasarnya sering membicarakan hal-hal tentang sebuah pemikiran, fungsinya agar kita sebagai manusia mampu mengembangkan berbagai kajian pemikiran yang baru dan dapat melahirkan kecenderungan intelektual. 

Bersifat Universal

  Dalam kajiannya filsafat tidak hanya membahas satu objek saja, ia dapat memikirkan semua hal karena memiliki sifat menyeluruh atau universal. Baik itu etika, keadilan dan freedom (kebebasan) manusia menjadi bahan kajiannya. 

Beraifat Non Faktual

   Dalam ranah filsafat, maksud dari non faktual berarti sifatnya spekulatif (berdasarkan dugaan). Memiliki alasan yang sesuai logika dan masuk akal sekalipun argumennya melebihi batasan fakta ilmiah dilapangan. 

Memiliki Hubungan dengan Nilai (Value) dan Arti

  Filsafat memiliki kontribusi sebagai pembela untuk mempertahankan nilai pembenaran, mampu memilih mana yang baik dan tidak baik atau buruk. Sesuatu yang bernilai belum tentu memiliki arti. Sehingga sifatnya sangat logis agar nilai yang terkandung didalamnya memiliki arti.


3. Tujuan dan Fungsi Filsafat

  Apapun persoalan yang ada dihadapan manusia dalam menjalani kehidupan mampu diselesaikan oleh filsafat. Sehingga tentu kamu harus tau apa tujuan dan fungsinya: 

- Mempengaruhi pola pikir manusia agar memiliki banyak sudut pandang dalam menghadapi sesuatu. Sehingga manusia mempunyai sudut pandang yang luas dan dijauhkan dari sifat egosentrisme (menilai dari pandangan pribadi).

- Menerapkan kehidupan dengan sikap yang dilandasi kebijaksanaan.

- Mampu membangun ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dan mendasar.

- Karena menilai segala sesuatu dengan apa adanya, maka manusia akan mampu memiliki pengetahuan yang benar dan luas.

- Manusia mampu berfikir dengan kritis dan mandiri baik itu berkaitan dengan keruhahiaan, ideologi maupun ekonomi.

- Dari filsafat manusia akan mampu memahami berkembangnya ilmu pengetahuan dan sejarah akan lahirnya ilmu itu sendiri.

- Kita dapat memahami substansi ilmu, sumber beserta tujuannya. Hak ini dikarenakan, filsafat mendalami inti ilmu hingga ke cabang - cabangnya.

- Filsafat berguna untuk semua aspek kehidupan terutama pendidikan. Dapat membedakan dengan jelas mana masalah yang sifatnya ilmiah ataupun tidak. Sehingga pendidik atau peserta didik memiliki landasan yang argumentatif untuk memperdalam keilmuan.


   Disamping itu semua, filsafat juga mampu membentuk pola pikir yang kritis dengan argumen kuat, menambah pengetahuan, berpikir mengenai analisis masalah dan solusinya.


0 comments:

Posting Komentar

Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman