DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Jumat, 29 April 2022

Bagaimana Cara Guru Agar Mampu Menginspirasi Murid Menjadi Aktif dan Kreatif? Begini caranya. 

   Dalam belajar, seseorang yang tak kenal lelah membimbing anda untuk mencapai kesuksesan adalah seorang guru. Ia akan selalu menemani kita dalam belajar dan terkadang hingga menggantikan peran ayah dan ibu disekolah. Sehingga kesan yang muncul ketika kita mendengar kata guru adalah orang tua kedua setelah orang tua asli. Oleh karena guru memiliki peran penting, maka setiap guru harus dapat menginspirasi para murid-muridnya menjadi aktif dan kreatif. Tapi terkadang guru juga memiliki kesan menyeramkan sehingga banyak siswa menjadi tegang saat belajar. 

  Kebanyakan siswa menginginkan agar memiliki guru yang ramah, sabar dan mampu meningkatkan motivasi belajar. Karena itu, tentu siswa akan lebih bersemangat dan tekun dalam belajar disekolah. Oleh karena itu peran guru sangatlah urgent dalam membentuk karakter belajar siswa, ia harus mampu memotivasi, memberikan semangat dan menginspirasi bagi murid. Dan tentunya guru harus mampu membimbing murid agar mampu membuat karya yang berguna dan bermanfaat. 

Anda Sebagai Guru Harus Tau Kiat Untuk Memotivasi Murid Menjadi Aktif dan Kreatif 

    Agar mampu membimbing dan menginspirasi murid menjadi aktif dan kreatif memang sangatlah tidak mudah. Jika diibaratkan seperti sebuah acara, maka acara yang dihasilkan harus bermutu dan memiliki kualitas baik. Panitia acara harus mempersiapkan segala kebutuhan dengan matang dan betul-betul teliti. Harus memiliki koordinasi dan komunikasi yang baik. Biasanya, kesuksesan atau kegagalan sebuah acara adalah hasil dari berbagai pengalaman dan kualitas panitianya. Oleh karena itu tentu kita bisa menjadi guru yang menginspirasi selagi kita masih terus menurus mau untuk belajar. Berikut ini kami rangkum, agar kamu bisa menjadi guru yang kreatif sehingga menginspirasi murid. 

1. Terbuka Untuk Mengamati Dunia Luar 

   Dengan melakukannya maka anda akan banyak menemukan inovasi. Artinya anda tidak hanya mengamati sesuatu dari satu sudut pandang salah satu bidang tertentu, karena akan sulit menemukan kreatifitas. Tetapi anda harus melihat dari banyak perspektif. Dari situ, tentu akan banyak menemukan bentuk kreatifitas dan anda akan banyak menemukan hal-hal baru dari. Sehingga akan muncul banyak ide dan gagasan agar anda lebih kreatif dan tentunya menginspirasi murid. 

2. Mengikuti Organisasi atau Komunitas Guna Mengembangkan Potensi Guru 

   Ketika anda bergabung kedalam komunitas sejawat dan rajin mengikuti pertemuan maka anda akan menemukan banyak relasi. Anda akan dapat berdiskusi dan sharing sehingga akan menemukan ilmu baru dari teman seprofesi dalam komunitas yang anda ikuti. Dari situ anda tentu anda akan mengetahui perkembangan baru dan akan meningkatkan motivasi anda agar berubah ke arah yang lebih baik. Karena teman-teman dalam komunitas akan sangat senang jika berbagi pengalaman masing-masing. 

3. Belajar Untuk Mengambil dan Mengamati Sesuatu yang Baik dengan Menuangkan sebuah Inovasi. 

    Ketika anda menjadi seorang guru, tentu anda tidak harus memakai ide anda pribadi untuk menjadi kreatif. Anda dapat mengambil cara atau metode menjadi guru yang baik dari teman seprofesi lainnya. Kemungkinan anda dapat memunculkan sebuah produk baru dari teman anda. Tetapi karena dalam prakteknya sangatlah berbeda antara satu guru dan lainnya maka anda harus menuangkan dengan sebuah inovasi yang sesuai dengan kemampuan anda. Dari situ pasti akan tercipta sebuah hasil yang bermanfaat dan memberikan produk yang maksimal. 

4. Jangan Tunda, Lakukan Perubahan Dalam Diri Mulai Sekarang. 

   Hal yang dianggap baik dan bermanfaat, sebaiknya harus disegerakan. Agar menjadi Kreatif, maka anda tidak boleh menunda segala bentuk inovasi yang akan dilakukan. Jangan menunggu kreatif dulu, tapi cobalah untuk memulai sekarang juga. Karena pada dasarnya untuk menjadi kreatif harus memerlukan evaluasi dan koreksi berulang-ulang, dan waktunya juga sangat panjang. Jika anda terlalu berat menjalankan inovasi, maka mulailah dengan hal-hal kecil. Jika itu anda usahakan maka lama-lama keberhasilan akan anda dapatkan. 

5. Berhenti Sebentar, Lakukan Evaluasi terhadap Perkembanganmu 

   Anda harus berhenti sejenak dalam sebuah perjalanan, karena anda membutuhkan waktu untuk istirahat dan merenungkan perjalanan selanjutnya. Semua itu anda lakukan guna menghasilkan produk yang semakin baik. Misalkan anda merenungkan bagaimana perkembangan yang selama ini saya lakukan, jika dirasa gagal maka jangan menyerah, anda harus memiliki alternatif jalan lain. Setelah itu busa anda gunakan sebagai evaluasi kedepannya. 

   Memang dalam proses menginspirasi siswa agar menjadi kreatif tidaklah mudah. Tapi pasti ada kemungkinan yang sangat besar. Yang terpenting adalah bagaimana anda sebagai guru agar tidak berhenti dan terus belajar demi kemajuan pendidikan di Indonesia. 

    Guru sangatlah perlu memotivasi murid agar kreatif. Karena murid sejatinya tidak hanya cukup untuk menerima pengetahuan saja, tetapi juga bagaimana seorang murid harus mampu melakukan dan menciptakan sebuah karya yang berguna


Kamu Mahasiswa yang Sudah Lulus Kuliah? Bingung mau Lanjut S2 atau Kerja? Awas jangan Sampai Terkena Postponing Reality 


     Terkadang apa yang diekspektasikan ketika kuliah tidak terjadi ketika lulus. Saat kuliah kita berharap setelah lulus nanti akan mendapat pekerjaan dengan bayaran tinggi, sesuai jurusan dan nyaman untuk dilakukan, atau lanjut kuliah S2. Tetapi yang terjadi justru kita sangat sulit untuk menentukan setelah lulus mau jadi apa. 

   Kebanyakan dari mahasiswa merasa khawatir dengan keadaan setelah lulus. Hal itu terjadi karena mencari pekerjaan dengan cepat pun sebetulnya bukan perkara yang mudah. Karena merasa sulit mendapat pekerjaan, banyak mahasiswa yang memilih melanjutkan karier pendidikan karena takut menjadi pengangguran terlalu lama. 

  Hal tersebut membuat sebagian besar mahasiswa merasa dalam kondisi dilematis. Bingung mau lanjut kerja atau lanjut S2. Nah walaupun seperti itu, jangan sampai kamu terjebak dalam keadaan dan kondisi Postponing Reality. 

   Dari berbagai sumber yang penulis dapat, kondisi Postponing Reality adalah sebagai berikut : 

Definisi Postponing Reality 

Apa itu Postponing Reality?

   Itu merupakan sebuah kondisi dimana kita cenderung menunda untuk berhadapan dengan kondisi Real dunia kerja. Kita seakan terjebak dengan kondisi zona nyaman sebagai seorang mahasiswa tanpa memikirkan betapa kerasnya kehidupan setelah lulus kuliah. 

 Dalam keadaan realitanya, kebanyakan mahasiswa setelah lulus lebih memilih jalan untuk meneruskan pendidikan pada jenjang lebih tinggi. Mereka menganggap bahwa meneruskan pendidikan lebih baik dari pada harus menganggur. Padahal sebetulnya mereka menjadikan pendidikan yang lebih tinggi itu sebagai "pelarian" karena merasa bingung mau kemana. 

    Jika diibaratkan, mereka adalah manusia yang hanya belajar berenang di kolam, tak pernah belajar menyelam. Setelah itu secara tiba-tiba di hadapkan pada samudra yang luas, tentu mereka akan ketakutan. Hal itu karena kondisi kolam dan Lautan sangatlah beda. 

 Kampus yang tujuannya adalah mengembangkan potensi mahasiswa, seharusnya mampu melatih mahasiswanya agar siap dan singkron dengan dunia realita. Namun terkadang kondisi tersebut tak lain tak bukan memang karena kesalahan kita sendiri terlalu suka menunda-nunda untuk langsung terjun ke dunia kerja realita. 

    Tapi tenang, kamu ndak usah bingung. Selama kamu masih ingin berubah dan terus berusaha belajar, pasti ada jalan. 

   Berikut kami berikan tips agar kamu terhindar dari kondisi Postponing Reality. Berikut kami simpulkan dari berbagai sumber : 

1. Mengikuti kegiatan organisasi, baik itu internal, eksternal maupun organisasi kemasyarakatan. 

   Hal ini tentu sangat penting, karena akan menambah pengalamanmu. Dari berorganisasi kamu juga bisa menambah wawasan seputar dunia kerja. Selain itu kamu juga dapat membangun relasi, mengembangkan potensi dan memiliki jaringan andai ingin lanjut ke dunia kerja.  

2. Sering-sering berdiskusi dengan berbagai orang profesional dalam dunia usaha dan pekerjaaan. 

  Dari diskusi tersebut tentu kamu akan mendapat pengalaman, ilmu, dan pengetahuan yang nantinya akan kamu hadapi setelah lulus. Kamu dapat belajar dari berbagai pengalaman yang sudah dilakukan orang lain. Dari situ tentu kamu akan mempunyai pandangan dan motivasi untuk kehidupanmu kedepan. 

3. Hilangkan sifat bergantung pada orang tua, dan mulai mandiri. 

   Kebanyakan yang terjadi, kondisi Postponing reality dirasakan oleh mahasiswa yang sering bergantung pada orang tua. Maka ketika lulus akan sangat sulit, karena akan dihadapkan sendiri dengan rintangan dunia kerja yang sangat keras. Oleh karena itu, tidak salah jika kamu menciptakan kondisimu mandiri tanpa bergantung pada orang tua. 

4. Memilih sifat berani untuk sering terjun langsung ke dunia nyata. 

   Hal ini sangat penting, karena jika kamu tidak memiliki keberanian untuk terjun ke dunia kerja, maka sama saja kamu menjerumuskan diri dalam bahaya, karena tidak memiliki bekal untuk mengarungi luasnya dunia nyata. 

5. Memanfaatkan program MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka) 

    Program ini adalah program yang di gagas oleh Kemendikbud Ristek, Nadiem Makariem. Lewat program ini kamu bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitasmu agar lebih berkembang. Sehingga kamu takkan memiliki keraguan ketika akan menghadapi kondisi setelah lulus. 

    So, untuk temen-temen mahasiswa yang kini sedang berjuang agar tidak merepotkan orang tua dikemudian hari, selalu tetap semangat. Mimin yakin setelah membaca artikel ini, kalian sudah tak kebingungan lagi mau kemana setelah lulus. 

   Jangan lupa bagikan artikel ini agar lebih bernanfaat untuk semua temen-temen mahasiswa.

Ini Dia Tips n Trick Untuk Guru Agar Mampu Meningkatkan Minat Belajar Murid

    Masing-masing guru memliki cara sendiri-sendiri untuk membimbing muridnya agar tetap giat belajar. Tidak hanya disekolah, tapi guru juga harus mampu membuat muridnya giat belajar dimana saja. Hal ini sangat penting mengingat siswa harus bisa mengambil ilmu dari mana saja, baik itu rumah, tempat bermain maupun ketika bergaul dengan sesama temannya. Oleh karena itu guru harus memiliki strategi khusus agar siswa tetap merasa semangat belajar dimana saja. 

   Pada umumnya permasalahan yang sering terjadi pada peserta didik adalah kesulitan dalam belajar. Siswa cenderung sulit untuk kembali mempelajari materi yang sebelumnya telah diajarkan. Sederhananya, setelah diajarkan untuk menulis atau berhitung, sesampainya dirumah murid sulit untuk mengingat dan mempelajarinya lagi. Hal ini membutuhkan perhatian oleh guru. Guru harus semangat dan memiliki sebuah keberanian untuk membuat sebuah inovasi demi kemajuan peserta didik. Disamping itu guru juga harus tidak berhenti untuk belajar. Dan itu semua membutuhkan tips dan tricks khusus.

Strategi Bagi Guru Agar Siswa Senantiasa Bersemangat ketika Belajar Kapanpun Dimanapun 

   Guru memiliki sebuah kepercayaan khusus yang diberikan oleh orangtua murid. Tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan ataupun akademik, tapi lebih dari itu. Mulai dari sisi religi, moral, akhlak dan etika menjadi sesuatu hal yang diajarkan oleh guru. Karena terkadang ada beberapa orang tua yang pasrah sepenuhnya kepada guru. Dengan demikian berarti guru juga mempunyai peran yang sangat penting selain orangtua siswa. Makanya ada istilah yang mengatakan bahwa guru adalay orangtua kedua bagi para murid. 

    Tetapi yang menjadi permasalahan bagi guru adalah dari individu tiap murid. Karakter, sifat dan kecerdasan tiap anak sangatlah berbeda. Hal ini membuat para guru sangat kesulitan dan bingung dalam memberikan pola pengajaran yang sesuai kepada siswa. Oleh karena itu harus ada sebuah pola dan strategi khusus bagi guru untuk meningkatkan minat belajar yang harus diterapkan. Heemm... kira-kira, bagaimana caranya yah? Yuk baca sampau tuntas artikel ini. 

1. Menggunakan Prior Knowledge 

  Mungkin sedikit asing terdengar di telinga pembaca. Lantas apa itu prior knowledge?

    Prior Knowledge adalah suatu kecenderungan pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki oleh siswa baik itu berdesarkan pengalaman atau pengetahuan secara langsung. 

   Agar strategi ini dapat diterapkan, maka siswa harus terlebih dahulu mempelajari materi yang telah ditentukan untuk pertemuan selanjutnya. Sehingga ketika murid dihadapkan dengan soal ia mudah menjawab karena sudah dipelajari sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu metode yang cocok untuk diterapkan 

2. Menghindari untuk memberikan tugas yang terlalu berat kepada siswa. 

   Karena tingkat kecerdasan dan kemampuan dalam menyerap materi tiap anak berbeda-beda, maka tidak selayaknya memberikan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan. Biasanya anak cenderung malas ketika di hadapkan dengan materi yang tidak mereka sukai. 

   Anak yang pandai dalam bidang atletik belum tentu minat dalam pelajaran matematika. Oleh karena itu cukup memberikan tugas yang sewajarnya saja, selebihnya biarkan tiap murid mengembangkan dan meningkatkan potensi sesuai minatnya masing-masing 

3. Adakan Perbaikan dan Evaluasi 

   Sebuah contoh ketika guru memberikan soal lalu mengoreksinya, guru menjadi tau tingkat kapasitas peserta didiknya. Setelah itu guru mengadakan Evaluasi dan Perbaikan bagi siswa yang memiliki nilai jelek. Dari sini tentu guru akan dapat mengetahui tingkat perkembangan dari tiap siswa. 

  Dari proses ini guru bisa mengetahui perkembangan setiap siswa. Lalu mengambil sebuah kesimpulan agar selanjutnya mampu mengambil langkah-langkah pembelajaram yang sesuai dengan karakter tiap peserta didik yang berbeda. 

4. Ajarkan Agar Mereka Suka Membaca dan Mencatat 

   Kondisi yang terlihat secara pasti tidak semua siswa mampu belajar dengan baik ketika guru menyampaikan materi. Ada yang langsung tanggap hanya dengan mendengar, tetapi juga ada yang masih harus menulis. Adakalanya guru harus berinovasi agar siswa memiliki minat yang tinggi dalam mencatat. Oleh karena itu, cara ini bisa untuk meningkatkan minat belajar siswa. 

   Dengan menngajarkan siswa agar semangat dalam mencatat, maka siswa dapat memgingat-ingat materi yang sebelumnya telah diajarkan. Mereka juga bisa membacanya di lain hari ataupun lain tempat. Dari situ siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan. Itu bisa digunakan untuk memancing minat belajar seorang siswa. 

5. Mengajak Murid Lebih Aktif dan Kreatif Dalam Belajar 

   Dengan cara ini dijamin siswa akan lebih semangat dalam belajar. Hal ini bisa diterapkan dengan mengajak mereka berbicara, melatih kemampuan vokal dan bahasa dan berdiskusi. Apapun bisa anda jadikan sebagai pokok bahasan, seperti berdiskusi tentang materi pelajaran yang belum dipahami dan ingin ditanyakan atau bahkan kehidupan mereka. Dengan ini siswa akan lebih semangat karena merasa selalu ada guru dalam setiap perjalanan mereka. 

   Lebih spesifik dalam pembelajaran, usahakan guru membimbing siswa agar dalam proses pembelajaran lebih aktif tanya jawab dan aktif berdiskusi. Namun tetap arahkan mereka agar tidak melibatkan sifat marah. Secara tidak langsung itu justru akan membuat pembelajaran semakin tidak kondusif. 

   Itulah tadi beberapa tips n tricks dan metodek yang bisa anda praktekkan ketika mengahadapi kondisi murid yang kurang semangat dalam belajar. Semoga artikel ini membantu dan jangan lupa share kepada semua pendidik agar lebih termotivasi dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. 


Jumat, 15 April 2022

Anda Penasaran Dengan Filsafat? Berikut Kami Rangkum Lengkap Untuk Anda. Beserta Tujuan dan Karakteristiknya

   Filsafat mungkin masih awam terdengar di telinga orang. Meski demikian, pada dasarnya filsafat mampu membuat kita agar dapat berpikir kritis nan bijaksana. Lantas apakah kamu faham maksudnya? 

   Dalam literatur keilmuan, Filsafat dapat dimaknai sebagai ilmu yang mendalami dan membahas secara menyeluruh tentang arti kehidupan ataupun pemikiran sampai ke akar-akarnya. 

 Menurut bahasa, kata Filsafat asal muasalnya adalah dari Bahasa Yunani yaitu Philosophos atau Philosopia. Philo berarti cinta dan shopia memiliki arti yaitu kebijaksanaan, Pengetahuan ataupun Hikmah. 

 Dalam pengistilahannya filsafat dapat difahami sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang mendalami sesuatu, membuat solusi dari suatu masalah lalu memberikan alasan yang kuat secara kritis 


1. Definisi Filsafat yang Diungkapkan Oleh Ahli 

Menurut John Dewey

 Menurutnya, filsafat adalah sebuah perjuangan tanpa henti manusia dan disertai usaha untuk mengungkapkannya. Hal itu merupakan bagian dari upaya manusia guna menyesuaikan diri terhadap berbagai tradisi yang semakin berkembang. Dan konsekuensinya mampu membangun moral yang mempunyai tujuan, entah itu politik ataupun pengetahuan baru meskipun bertolak belakang dengan pengetahuan yang disepakati mayoritas masyarakat. 

Menurut Plato

   Dalam pandangan Plato, filsafat diartikan sebagai suatu ilmu atau pengetahuan yang selalu mencari kebenaran dan hal - hal yang benar dan baik untuk di capai. 

Menurut Aristoteles

  Beliau mengungkapkan bahwa filsafat adalah sebuah ilmu dengan kebenaran sebagai intinya. Ekonomi, retorika pemikiran, budaya, religi, keindahan atau estetika, bahkan sampai metafisika menjadi unsur-unsur yang dikaji. 

Imanuel Kant

   Menurutnya, akar dari semua keilmuan dan pengetahuan yaitu filsafat. Ia berpendapat juga bahwa filsafat dibagi menjadi empat macam, yaitu religi (agama), etika dan moral, hingga sesuatu yang bersifat metafisik. 

Betrand Russel

 Ia mengungkapkan bahwa filsafat merupakan teologi (ilmu tentang ketuhanan) yang membahas tentang masalah yang sifatnya tidak pasti dan definitif. Namun, ia mengungkapkan juga bahwa filsafat itu seperti ilmu sains, dapat lebih menarik manusia daripada wahyu atau tradisi yang sifatnya dari teologi itu sendiri



2. Karakteristik Filsafat

  Anda akan lebih gampang memaknai filsafat jika tau karakteristik dan ciri-cirinya. Berikut kami rangkum karakteristiknya secara umum: 

Bersifat Implikatif.

 Filsafat pada dasarnya sering membicarakan hal-hal tentang sebuah pemikiran, fungsinya agar kita sebagai manusia mampu mengembangkan berbagai kajian pemikiran yang baru dan dapat melahirkan kecenderungan intelektual. 

Bersifat Universal

  Dalam kajiannya filsafat tidak hanya membahas satu objek saja, ia dapat memikirkan semua hal karena memiliki sifat menyeluruh atau universal. Baik itu etika, keadilan dan freedom (kebebasan) manusia menjadi bahan kajiannya. 

Beraifat Non Faktual

   Dalam ranah filsafat, maksud dari non faktual berarti sifatnya spekulatif (berdasarkan dugaan). Memiliki alasan yang sesuai logika dan masuk akal sekalipun argumennya melebihi batasan fakta ilmiah dilapangan. 

Memiliki Hubungan dengan Nilai (Value) dan Arti

  Filsafat memiliki kontribusi sebagai pembela untuk mempertahankan nilai pembenaran, mampu memilih mana yang baik dan tidak baik atau buruk. Sesuatu yang bernilai belum tentu memiliki arti. Sehingga sifatnya sangat logis agar nilai yang terkandung didalamnya memiliki arti.


3. Tujuan dan Fungsi Filsafat

  Apapun persoalan yang ada dihadapan manusia dalam menjalani kehidupan mampu diselesaikan oleh filsafat. Sehingga tentu kamu harus tau apa tujuan dan fungsinya: 

- Mempengaruhi pola pikir manusia agar memiliki banyak sudut pandang dalam menghadapi sesuatu. Sehingga manusia mempunyai sudut pandang yang luas dan dijauhkan dari sifat egosentrisme (menilai dari pandangan pribadi).

- Menerapkan kehidupan dengan sikap yang dilandasi kebijaksanaan.

- Mampu membangun ilmu pengetahuan yang lebih mendalam dan mendasar.

- Karena menilai segala sesuatu dengan apa adanya, maka manusia akan mampu memiliki pengetahuan yang benar dan luas.

- Manusia mampu berfikir dengan kritis dan mandiri baik itu berkaitan dengan keruhahiaan, ideologi maupun ekonomi.

- Dari filsafat manusia akan mampu memahami berkembangnya ilmu pengetahuan dan sejarah akan lahirnya ilmu itu sendiri.

- Kita dapat memahami substansi ilmu, sumber beserta tujuannya. Hak ini dikarenakan, filsafat mendalami inti ilmu hingga ke cabang - cabangnya.

- Filsafat berguna untuk semua aspek kehidupan terutama pendidikan. Dapat membedakan dengan jelas mana masalah yang sifatnya ilmiah ataupun tidak. Sehingga pendidik atau peserta didik memiliki landasan yang argumentatif untuk memperdalam keilmuan.


   Disamping itu semua, filsafat juga mampu membentuk pola pikir yang kritis dengan argumen kuat, menambah pengetahuan, berpikir mengenai analisis masalah dan solusinya.


Sabtu, 09 April 2022

Q n A Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas - Alur PTK

   Selamat datang kawan2, kali ini mimin menulis sebuah pertanyaan sekaligus jawaban pada mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Siapa tau bisa membantu dan mempermudah kalian dalam mengerjakan tugas kalian.

   Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan ke temen - temen kalian agar tulisan ini bisa lebih bermanfaat.

Berdasarkan alur PTK di atas berikan penjelasan tentang: 

1. Berikan penjelasan saudara tentang apa yang dilakukan guru dalam kegiatan perencanaan tindakan dalam PTK! 

2. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan pelaksanaan tindakan dalam PTK! 

3. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan observasi dalam PTK! 

4. Berikan uraian penjelasan singkat saudara tentang apa yang di lakukan guru dalam kegiatan analisis data dalam PTK! 

5. Berikan catatan saudara apa manfaat dari hasil analisis data pada kegiatan PTK! 

Jawaban 

1. Dalam rencana tindakan, aksi yang dilakukan guru dalan ber-PTK adalah membuat sebuah rencana setelah yakin dengan solusi (tindakan) untuk menyelesaikan masalah. 

2. Dalam pelaksanaan tindakan, seorang guru melakukan pelaksanaan dari rencana yang telah disusun. Karena harus sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan tindakan sering disebut dengan pelaksanaan perlakuan. 

3. Di dalam observasi guru melakukan pengamatan. Apabila guru menemukan kendala seperti keterbatasan peneliti, maka diperbolehkan berkolaborasi dengan guru sejawat yang biasa disebut kolaborator. 

4. Kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam analisis data adalah menganalisis & meneliti data yang telah didapat dari proses perencanaan dan pelaksanaan. Kemudian data tersebut dijadikan sebagai rujukan agar mengetahui tingkat keberhasilan PTK yang dijalankan. 

5. Manfaat dari hasil analisis data pada kegiatan PTK adalah peneliti dapat mengetahui tingkat keberhasilan PTK yang dijalankan. Apabila berhasil maka akan menjadi catatan sukses seorang peneliti. Sebaliknya, apabila gagal maka akan dievaluasi dab berlanjut pada siklus yang berikutnya. Sehingga PTK menjadi sebuah sumber yang efektif dalam memperbaiki kondisi kelas menjadi lebih baik

Rabu, 06 April 2022

Penjelasan Tentang Permasalahan dan Solusi dari Pendidikan yang Stagnan di Indonesia || Dalam Perspektif Penulis

dwimhol.blogspot - Peserta didik pada dasarnya tidak dapat dinilai dengan targed keberhasilan yang sama. Semua memiliki kecenderungan, cita-cita, latarbelakang, dan kemampuan yang berbeda. Secara sederhana dapat dianalogikan, jika kita menilai kemampuan ikan dari caranya memanjat pohon maka selamanya kita akan menganggap bahwa ikan itu bodoh.

   Secara umum kejadian tersebut memang benar telah terjadi. Kita tidak membuka peluang agar tiap anak mengambangkan diri sesuai potensinya. Bahkan lebih parah jika potensi yang warna warni telah dibuat mati. Tak lain tak bukan karena standarisasi nilai kemampuan yang harus sama rata. Perspektif ini selayaknya harus diubah oleh sistem yang mana ujung tombaknya adalah pendidik.

   Layaknya dokter yang memberi obat sesuai dengan kondisi pasien, maka guru juga harus memberikan penilaian dengan standarisasi yang berbeda kepada tiap siswa. Apa jadinya jika dokter memberikan obat yang sama pada pasien dengan sakit yang beda?

   Hal ini menjadi sangat penting mengingat bahwa gurulah yang dapat menyentuh hati dan membuat siswa merasa telah hidup. Tak heran jika guru yang sangat berperan pada perkembangan peserta didik. Namun kini seolah - olah pendidik telah dibatasi oleh sistem yang sudah sangat tidak relevan.

   Terakhir untuk tugas mata kuliah ini, penulis ingin menyampaikan kepada sistem, bahwa jangan sekali - kali menuntut guru untuk mengekang siswa dengan standarisasi kemampuan yang sama. Biarkan seorang anak berekspresi dan menuangkan segala bentuk kreatifitasnya. Utamakan kolaborasi, bukan persaingan. Semua kepala memang sama berambut, tapi kecerdasannya berbeda.


Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman