DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Senin, 13 Juni 2022

Seberapa Penting Memberi Penguatan Pada Siswa dalam Belajar? dan Bagaimana Cara Memberi Penguatan yang Baik? Simak Artikel Berikut! 

  Kondisi dan prestasi siswa di sekolah ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dilakukan. Apabila prosesnya belajarnya baik maka prestasi baik pula, begitu pun sebaliknya. Salah satu strategi guru dalam mengajar adalah memberikan penguatan (Reinforcement). Penguatan sangatlah penting karena mampu memberikan motivasi dan meningkatkan giat belajar peserta didik. Sehingga hal ini menjadi hal yang wajib diberikan oleh guru. 

   Namun, perlu diketahui bahwa perlu ada teknik khusus dalam memberikan penguatan untuk siswa. Penguatan yang baik memberi hasil belajar yang maksimal, sedangkan penguatan dengan cara yang salah akan menghasilkan kondisi belajar yang kurang maksimal. Oleh karena itu kami akan berbagi pengetahuan tentang cara memberi penguatan yang baik dan benar. 

   Pada praktek penguatan pembelajaran, banyak dari para pendidik cenderung memberikan teguran yang sifatnya negatif pada setiap kelakuan siswa yang negatif. Hal ini kurang benar, karena sebetulnya guru harus memberikan respon yang baik, agar siswa mampu berbenah. Dalam kondisi tertentu guru juga harus memberi penguatan kepada siswa agar dapat memupuk rasa percaya diri dan merasa memiliki kemampuan yang baik. Hal ini menjadi alasan mengapa penguatan menjadi sangat penting dalam kegiatan belajar untuk menciptakan hasil yang maksimal dalam belajar. 

Hal-hal yang Harus di Perhatikan oleh Tenaga Pendidik dala Memberikan Penguatan Kepada Muridnya 

   Alasan utama diberikan penguatan adalah sebagai bentuk respon terhadap perbuatan yang dilakukan siswa. Dapat diberikan dalam bentuk verbal ataupun nonverbal dan harus di berikan sesering mungkin. Ini menjadi sebuah dorongan dan evaluasi yang dilakukan oleh guru. 

   Tata cara memberi penguatan tidaklah sulit. Yang terpenting penguatan yang diberikan haruslah baik dan bijaksana agar tidak menimbulkan kesan yang negatif pada peserta didik. Terdapat beberapa kemampuan yang harus di kuasai oleh para guru dalam memberi penguatan. 

   Untuk yang sifatnya verbal ada beberapa penguatan bisa di berikan. Seperti dalam bentuk ucapan pujian. Contohnya adalah mengucapkan kata: bagus, setuju, tepat sekali, sangat mengagumkan dan masih banyak lainnya. Juga bisa menggunakan kalimat seperti:

"Nilai ujianmu sangat baik"

"Jawaban yang kamu berikan sangat benar"

"Ibu guru merasa puas dengan jawabanmu"

"Jangan menyerah, terus tingkatkan belajarmu ya nak"

"Semakin hari pekerjaanmu semakin baik" 

    Sedangkan dalam penguatan nonverbal anda bisa memberikannya dengan gerakan tubuh atau gestur seperti: mengacungkan jempol, tersenyum, mendekati murid, dan membuat kegiatan menyenangkan atas apa yang telah diraih murid. 

Prinsip Yang Harus dipegang dalam Memberi Penguatan pada Murid 

  Pada prakteknya penguatan tidak boleh diberikan hanya untuk menciptakan kesenangan murid. Tetapi juga harus diberikan dengan tulus agar siswa merasa memiliki motivasi dan dorongan dari guru. Penguatan harus di berikan dengan cara yang baik, gerak badan yang tegas nan luwes namun tidak kaku, suara yang tidak keras, mimik wajah yang tidak cemberut. Agar siswa merasa jika guru memberi penguatan dengan sungguh-sungguh. 

    Ketika memperlihatkan penguatan, guru harus memperhatikan penampilan dan tingkah laku. Agar murid bisa yakin bahwa yang disampaikan guru adalah respon positif dan wajib diberikan penguatan. Hal ini menjadi penting agar siswa merasa penguatan yang diberikan memiliki tujuan dan makna. Berikut prinsip yang harus menjadi pegangan guru dalam menyampaikan penguatan. 

Antusiasme dan Keharmonisan

    Bahwa guru harus menunjukkan sikap yang sangat antusias dan harmonis, agar siswa memiliki kesan positif. Bahwa yang dilakukan guru memiliki tujuan dan maksud tertentu. 

Segera berikan penguatan dan lakukan sesering mungkin

   Ketika ada tindakan yang harus diberikan penguatan maka, lakukan dengan segera. Karena respon yang tertunda hanya akan menciptakan kesan yang tidak ada makna dan tentunya kurang efektif. 

Lakukan Penguatan Bervariasi

   Penguatan yang cenderung monoton dan dilakukan berulang-ulang hanya akan menyebabkan siswa merasa bosan dan jenuh. Adakalanya kita harus membuat suatu variasi yang berbeda, seperti penguatan dalam bentuk kegiatan non verbal. Ini akan membangkitkan semangat belajar dan menciptakan kesan positif di benak siswa. 

Meciptakan Sebuah Makna

   Agar penguatan memiliki sebuah makna, maka jangan memberi penguatan yang berlebih. Hal ini harus dihindari agar tidak meredupkan motivasi siswa. Penguatan yang baik, benar dan wajar sangatlah tepat dan tentunya akan memberikan sebuah makna pada siswa.

Jumat, 20 Mei 2022

Strategi Yang Tepat dan Efektif Untuk Memancing Rasa Tanggungjawab Murid

  Mengajar merupakan kegiatan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tak bisa hanya dengan cara sembarangan, mengajar juga memerlukan strategi tertentu. Banyak inovasi yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Dan adalah sesuatu yang lumrah jika setiap strategi memiliki keunggulan. 

  Salah satu metode yang dilakukan guru dalam kegiatan belajar mengajar adalah metode pemberian tugas. Metode ini biasnya digunakan oleh guru yaitu pekerjaan rumah. Walaupun begitu sebenarnya antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah adalah sesuatu yang berbeda. 

   Pekerjaan rumah adalah guru memberikan soal dikelas lalu dikerjakan dirumah oleh para siswa. Tetapi pemberian tugas lebih dari itu. Pemberian tugas adalah strategi pembelajaran yang bertujuan agar siswa memiliki hasil belajar yang lebih baik. Siswa tidak hanya sekedar mengerjakan soal, tetapi juga mengembangkannya melalui latihan-latihan yang sesuai diajarkan oleh guru. Hal ini akan menghasilkan proses belajar yang lebih kompleks dan kontekstual. 

   Dalam prosesnya, strategi pemberian tugas memiliki 4 langkah yaitu:

1. Guru memberikan tugas

2. Murid mengerjakan tugas

3. Siswa menelaah dan memahami lebih mendalam

4. Mengumpulkan tugas kepada guru dan mempertanggungjawabkannya. 

   Tidak hanya itu, langkah-langkah strategi pemberian tugas juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Supaya hasil menjadi maksimal maka guru harus memberikan tujuan yang harus diraih oleh murid.

2. Guru mempertimbangkan tugas yang akan diberi kepada murid. Seperti menberikan cara dan petunjuk pengerjaan tugas. Hal ini sangat pentung agar murid mampu merampungkan tugas yang diberikan. 

   Ketika menyampaikan tugas yang diberikan sebaiknya guru menunjukkan hal-hal yang jelas agar hasil tugas murid terfokuskan pada hal-hal yang memang diharapkan. Ini menjadi sangat penting, karena akan menghasilkan proses belajar yang maksimal dan efektif 

  Guru juga harus menjalin komunikasi, interaksi dan kerjasama yang baik dengan murid. Ini akan menumbuhkan siswa yang aktif dan mandiri, karena siswa akan berusaha mempelajari sendiri pokok tugas yang diberikan guru. Selain itu, proses belajar yang dilakukan juga akan membuat tidak lepasnya arahan dari pendidik. 

   Proses yang harus dilakukan dalam strategi pemberian tugas adalah sebagai berikut 

1. Guru memberikan tugas

  Pada langkah ini guru harus menyampaikan tujuan yang hendak diraih. Tugas yang diberikan pun harus sesuai dengan kemampuan peserta didik agar mampu menyelesaikannya dengan baik. Guru harus memberikan sumber dan referensi kepada murid agar murid merasa terbantu dan tidak kesulitan. Guru juga harus memberikan jangka waktu yang pas untuk pengumpulan tugas. 

2. Murid mengerjakan tugas

   Dalam prosesnya bimbingan harus selalu ada dari guru. Seperti memberikan motivasi agar siswa bersemangat dalam mengerjakan tugas. Hal ini sangat penting agar siswa menjadi bersemangat dan tidak mengandalkan orang lain dalam pengerjaan tugas. 

3. Siswa menelaah dan mempelajari lebih dalam

   Jika langkah yang ketiga ini dilakukan, maka akan menghasilkan proses belajar yang maksimal. Siswa akan lebih memiliki pemahaman akan materi yang diberikan. Disamping itu, pendampingan juga harus dilakukan guru agar siswa tidak bermalas-malasan dalam menelaah tugas. 

4. Mengumpulkan tugas kepada guru dan mempertanggungjawabkannya.

    Dalam pengumpulan tugas, tentunya harus sesuai jenjang waktu yang diberikan. Ini akan melatih rasa tanggung jawab dan disiplin siswa. 

   Itu tadi beberapa Strategi Yang Tepat dan Efektif Untuk Memancing Rasa Tanggungjawab Murid. Semoga bermanfaat dan bagikan agar lebih banyak guru yang terbantu dengan kita.


Senin, 16 Mei 2022

Akhirnya Mendikbudristek Keluarkan Pendapat Tentang Seleksi PPPK Guru 2022. Membuat Para Guru Honorer Lega

  Salah satu fokus pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan guru adalah dengan PPPK. Hal ini menjadi bukti bahwa seorang guru adalah ujung tombak dalam mensukseskan kehidupan dan cita-cita bangsa melalui pendidikan. Dalam sebuah pernyataan, Mendikbudristek bapak Nadiem Makarim menyinggung soal PPPK Guru tahun 2022. 

   Bukti bahwa pemerintah memprioritaskan kesejahteraan guru adalah dengan dilaksanakannya program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menyatakan bahwa program PPPK membuat para guru menerima pemasukan dan gaji yang lebih baik yang hingga saat ini telah ada sekitar 300 ribu lebih guru yang lulus program PPPK. 

     Dengan adanya pernyataan tersebut ia juga memberikan kepastian bahwa program PPPK akan diperbanyak kuotanya ditahun 2022. Kepastian tersebut semata-mata dilakukan oleh pemerintah agar guru honorer bisa menerima hak yang layak dan sesuai dengan pengorbanan menjadi seorang tenaga pendidik. 

 Selain pernyataan tersebut, ia juga mengatakan bahwa ada sekitar 200 tenaga honorer yang telah lolos Passing Grade (PG) tanpa formasi menjadi fokus utama untuk diterima PPPK tahun 2022. Setelah formasi dibuka tenaga honorer yang lolos PG entah tahap 1 atau tahap 2 tak perlu mengikuti tes kembali. Dan akan di angkat ketika formasi telag dibuka. 

   Lanjut pernyataan beliau bahwa tenaga honorer yang lolos tidak dipindah mengajar di wilayah lain. Guru dapat mengajar di sekolah asal induk atau di daerah sama apabila formasi di sekolah induk telah memenuhi batas. 

    Ia juga memberikan pernyataan tentang Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Program tersebut di transformasikan kepada lembaga mulai dari jenjang bawah yaitu PAUD hingga SMA dan sejawat. Jika pada awalnya besar pendanaan program itu disamaratakan, maka akan ditransformasikan sesuai level kemahalan sebuah daerah. 

    Dalam transformasi program tersebut akan membuat sekolah di wilayah 3T yaitu Terdepan, Terpencil, Tertinggal akan mendapat pendanaan BOS hingga lebih dari dua kali lipat. Yang tentunya akan membuat kesejahteraan pendidikan yang sepadan di semua daerah. 

   Kemendikbudristek menegaskan lagi bahwa program BOS akan terkirim langsung ke rekening pribadi sekolah tanpa perantara. Hal ini membuat pemanfaatan dana lebih efektif dan sangat fleksibel. Sehingga akan mengoptimalkan pendanaan karena dapat dengan mudah terpenuhi kebutuhan lembaga. 

 Ia melanjutkan lagi bahwa program transformatif BOS yang fleksibel seperti ini tentunya akan menambah kesejahteraan guru karena akan membuat pemasukan guru lebih banyak dan layak.


Kamis, 12 Mei 2022

Anda Seorang Guru? Coba 6 Usaha Sampingan yang Siapa tau Cocok Untuk anda Tekuni



     Menjadi seorang guru adalah profesi yang sering di uji dengan minimnya gaji. Salah satu solusi untuk memperbaiki masalah finanansial tersebut adalah dengan membuat usaha sampingan. 

     Dari usaha seperti ini, para guru terutama guru honorer yang sering dihadapkan oleh masalah finansial dapat terbantu ekonominya karena usaha sampingan juga memiliki penghasilan yang cukup besar. 

     Dibawah ini kami rangkum, 5 usaha yang bisa anda lakukan untuk menambah pemasukan dan sumber uang sebagai seorang guru.

1. Membuka Bimbingan Belajar (BIMBEL) atau Les Privat 

 Pada dasarnya, usaha BIMBEL sangat mempermudah para siswa untuk menambah ilmu dan jam belajar. Usaha ini patut dicoba dikarenakan profeesi guru memang identik dengan kegiatan pengajaran. Karena usaha ini sangat berhubungan dengan profesi anda sebagai guru, maka apa salahnya jika anda memulainya. 

 Agar guru memperoleh tambahan penghasilan yang lebih besar maka guru dapat membuka usaha les privat. Les seperti ini di terapkan dengan hanya mengajar siswa diluar kegiatan sekolah dengan kuota terbatas. Sehingga siswa dapat belajar lebih fokus dengan tambahan belajar dalam Bimbel. 

2. Membuka Usaha Makanan dan Minuman di Sekolah 

   Salah satu bisnis yang sangat cocok untuk anda lakukan adalah dengan membuka Bisnis kuliner di sekolah. Sekolah yang memiliki banyak siswa tentu memerlukan kantin. Dan tidak dapat dipungkiri, jika makanan dan minuman sangat dibutuhkan oleh siswa. 

  Usaha ini sendiri termasuk bisnis yang praktis. Tak hanya dengan menjualnya sendiri, anda juga bisa menitipkan dagangan yang anda jual di kantin. Apabila anda tidak senpat punya waktu untuk memasak, anda bisa mengabil berbagai makanan dari pedagang lain, lalu anda jual di sekolah. 

3. Bisnis Kuliner di Rumah atau Luar Sekolah 

   Bisnis anda yaitu kuliner tidak hanya dapat anda lakukan di lingkungan sekolah tempat murid belajar. Tetapi juga bisa anda lakukan dirumah atau luar sekolah. Salah satunya adalah dengan membuka usaha Katering. 

  Bisnis ini memungkinkan anda mendapat keuntungan yang sangat besar. Bisnis kuliner yang anda lakukan di luar sekolah ini memungkinkan anda mendapat target pasar yang lebih luas. Oleh karena itu pelanggan yang anda dapat pun juga semakin banyak. 

4. Menjadi Seorang Penulis Buku 

  Dalam dunia pendidikan, profesi seorang guru identik dengan kepenulisan. Anda dapat memulai bisnis menulis, seperti menulis buku mata pelajaran, essay, puisi, novel dan berbagai macam karya ilmiah seperti jurnal dan makalah. 

  Bisnis ini tentu sangat potensial karena sangat menarik bagi para siswa maupun sesama tenaga pendidik. Bukan menjadi mustahil jika usaha ini dapat memberikan pemasukan yang besar untuk anda.

5. Menjadi Penulis Blog 

   Di era sekarang ini kita tidak dapat terpisah oleh media digital. Hampir setiap hari semua orang membaca melalui smarthphone. Tak terkecuali para siswa dan guru. 

   Oleh karena itu anda sebagai guru juga dapat menuliskan sesuatu di blog. Baik itu berkaitan dengan mata pelajaran yang anda kuasai ataupun berita dan berbagai tulisan yang menarik. Sudah banyak sekali tutorial di Youtube agar anda dapat menghasilkan uang dari blog anda. 

6. Menjual Barang Digital Seperti Pulsa atau  PPOB 

  Salah satu bisnis sampingan yang kami sarankan untuk anda lakukan adalah menjual barang digital. Anda dapat membuka loket Payment Point Online Banking (PPOB) ataupun pulsa dan kartu perdana.

   Usaha sampingan ini sangat cocok untuk anda jalankan mengingat anda memiliki banyak jangkauan pelanggan di sekolah, seperti sesama guru, staf dan perangkat sekolah maupun siswa anda. Sekalipun anda adalah guru yang super sibuk, anda akan tetap mudah menjalankan mengingat usaha ini tidak membutuhkan waktu yang terikat sehingga cocok untuk anda tekuni.

   Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share agar lebih banyak guru diluar sana yang terbantu melalui artikel ini.




Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman