DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Minggu, 10 Juli 2022

Masalah yang Muncul Saat Belajar dengan Zoom/GMeet dan Solusinya.

 

  Pada situasi pandemi seperti ini pembelajaran online menjadi alternatif untuk dilakukan. Hal tersebut karena tingginya tingkat penyebaran virus Covid19 yang tak kunjung usai. Ketika belajar tatap muka secara langsung sangat beresiko, maka tatap muka secara online menjadi solusi alternatif. Hal ini dilakukan dengan penuh perjuangan. Guru terlebih dahulu melakukan sosialisasi belajar kepada orang tua agar mekanisme belajar online berjalan dengan lancar. Bentuk praktiknya pun beragam, ada yang menggunakan Whatsapp Grup, Telegram, dan yang paling populer adalah Zoom Meeting dan Google Meet. 

   Masalah yang mucul ketika pembelajaran dengan Aplikasi online adalah:

- Tak semua siswa dapat melakukan proses belajar. Hal ini dikarenakan masih banyak dari kondisi siswa tidak memiliki perangkat smartphone. Apalagi beberapa murid harus bergantian dengan orangtua karena dipakai bekerja.

- Yang sering dikeluhkan adalah mengenai jaringan yang tak stabil. Ini bukan hanya menjadi keluhan siswa tetapi juga guru. Ketika belajar online sedang berlangsung tak jarang sinyal internet terganggu sehingga komunikasi antara siswa dan guru menjadi terganggu.

- Saat pembelajaran sedang berlangsung sangat minim adanya interaksi guru dan murid. Karena murid jarang melihatkan wajah dikamera karena malu dan kurang percaya diri. Hal ini menjadi kendala yang sangat fatal dalam belajar.

- Karena menggunakan speaker maka tak jarang ketika microphone terbuka terdengar suara bising yang menjadi penghambat komunikasi saat belajar.

- Jalannya pembelajaran akan terganggu ketika penyampaian materi. Hal ini sering terjadi juga ketika adanya interaksi tanya jawab guru dan murid. Hal ini dikarenakan kondisi sinyal internet terganggu, atau bisa jadi karena suara murid yang kurang keras. 

   Dalam proses belajar secara online, kendala yang muncul sangatlah beragam. Ini menjadi persoalan yang sulit. Guru harus berpikir dua kali agar dapat menemukan solusi yang tepat dalam menyelesaikannya. Guru harus bisa menemukan unsur penyebab dan solusi penyelesaian agar kondisi belajar dapat berjalan lebih lancar. 

  Berikut kami paparkan solusi yang mungkin dapat membantu rekan-rekan guru, siswa atau wali murid agar kondisi belajar lebih baik. Berikut paparannya:

- Sebelum memulai belajar online pastikan semua siswa sudah mengerti dan memahami cara menggunakan aplikasi Google Meet atau Zoom Meet. Guru bisa memberikan pengarahan atau tuntunan untuk penggunaan kepada wali murid atau siswa terkait.

- Pastikan perangkat belajar berjalan dengan lancar. Koneksi internet stabil, kuota internet mendukung, laptop berjalan dengan baik. Semua perangkat belajar harus diperisiapkan dengan baik.

- Guru bisa menggunakan jasa teman sejawat untuk membantu proses belajar. Ia bisa menjadi partner dan sebagai pengatur pembelajaran daring. Memantau kondisi jaringan, microphone dan speaker setiap peserta didik.

- Pastikan tidak ada gangguan. Sehingga ketika pembelajaran sedang berlangsung, guru dan siswa bisa fokus pada belajar yang dilaksanakan.

- Guru harus senantiasa belajar, memahami teknologi digital yang semakin berkembang. Sehingga penggunaannya akan maksimal.

- Usahakan adanya kesepakatan terlebih dulu antara siswa dan guru. Hal ini akan membuat jalanya pembelajaran menjadi lancar dan tentunya sesuai ekspektasi yang diharapkan bersama. 

  Itu tadi beberapa informasi mengenai kendala dan solusi pembelajaran online yang dapat kami bagikan kepada anda. Tentunya kita semua berharap agar pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Semoga pandemi ini segera berakhir dan belajar dapat kembali normal.


Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman