DwiM Blog Quotes

"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas" Mohammad Hatta ~~~ "Kamu calon konglomerat ya? kamu harus rajin belajar dan membaca, tapi jangan ditelan sendiri. Berbagilah dengan teman-teman yang tak dapat pendidikan." Wiji Thukul ~~~ "Membaca adalah napas hidup dan jembatan emas ke masa depan."

Senin, 31 Januari 2022

Pengertian Multiple Intellegences (Teori Kecerdasan Majemuk) , Sejarah Singkat dan Macam-Macamnya


   Ahli psikolog dan pendidikan anak berkewarganegaraan Amerika Serikat, mengemukakan dan memperkenalkan teori belajar Multiple Intelligences (bahasa Indonesia: Kecerdasan Majemuk) pertama kali pada tahun 1983. Tokoh tersebut bernama Howard Gardner. Lahir pada 11 Juli tahun 1943 bernama panjang Howard Earl Gardner di kota Scranton, Negara bagian Pennsilvania, Amerika Serikat. 

   Dari teori tersebut, banyak sekali tenaga pendidik yang pada akhirnya mampu belajar meyakini dan memahami bahwa setiap siswa pasti memiliki keunggulan dan keterbatasan. Dibalik kekurangan, pasti ada titik kelebihan yang perlu diolah karena masih belum berkembang. Sehingga teori Multiple Intellegences mampu menjadi bekal kekuatan pendidikan modern, serta sumber inovasi dan kreatifitas pendidikan hingga saat ini. 

   Tepat pada 1983, ia menerbitkan buku dengan judul Frame of Mind: Theory Multiple Intellegences, Howard Gardner mengartikan bahwa kecerdasan adalah kemampuan untuk mencari solusi dari masalah dengan membuat sebuah produk yang memiliki nilai di dalam masyarakat. 

Perkembangan Teori Multiple Intellegences

   Sejak awal diperkenalkan sang tokoh, teori kecerdasan majemuk ini telah banyak mengalami perkembangan. Pada awalnya dalam buku Frames of The Mind pada tahun 1983 karya Howard Gardner hanya ada 7 macam kecerdasan pada setiap individu. Lalu tahun 1990, kecerdasan ini jumlahnya bertambah 1 menjadi 8, dengan tambahan kecerdasan Naturalis. Lalu perkembangan setelah itu, Howard Gardner mengemukakan lagi jika terdapat yang ke 9. Itu adalah kecerdasan eksistensial. 

   Berikut penjelasan dari 9 kecerdasan majemuk yang telah kami rangkum. 

1. Kecerdasan Visual & Spasial

   Kecerdasan visual & spasial berarti kecerdasan yang mengandalkan penglihatan visual sebagai kelebihannya. Adanya keminatan terhadap gambar, menjadi karakteristik kecerdasan Visual & Spasial. Anak yang mempunyai kecerdasan ini akan gampang mengingat dan menghafal wajah ketimbang sebuah nama atau kalimat, imajinasi dan kreasi yang besar dalam berbagai hal, dan mampu dengan mudah menyampaikan ide dan gagasan melalui sketsa. 

2. Kecerdasan Linguistik atau Bahasa

   Pada dasarnya Kecerdasan Linguistik yaitu kecerdasan yang mempunyai kepekaan dan minat akan kebermaknaan bahasa, seperti bunyi, tata kebahasaan, format kalimat dan struktur dalam bahasa. Ciri-ciri dari anak yang mempunyai kecerdasan ini yaitu suka bercerita, menulis dan berbagai aktivitas yang berkaitan erat dengan dunia literasi. Dan tentunya banyak memiliki kosakata dalam ingatannya. 

3. Kecerdasan Logika & Matematika

   Kecerdasan Logika & Matematika ialah salah satu kecerdasan yang bertumpu pada kelebihannya dalam bernalar, berhitung, dan menganalisa. Aktivitas yang sangat disenangi oleh orang dengan kecerdasan Logika Matematika adalah tentang angka seperti berhitung. Ia sangat menyukai permainan puzzle karena mengandalkan logika. Lebih luas lagi ia suka sesuatu yang berkaitan erat dengan strategi dan taktik, dan dia mempunyai kemampuan yang baik dalam bernalar dan menganalisa. 

4. Kecerdasan Interpersonal

   Definisi Kecerdasan Interpersonal adalah sebuah kecerdasan yang memiliki kemampuan empati dan bersosial sangat tinggi. Mempunyai rasa sosial besar, mudah memahami perbedaan sudut pandang dan pola pikir adalah ciri khas dari anak dengan kecerdasan ini. Selain itu dia juga mempunyai rasa PD yang tinggi dan peka akan realitas masyarakat di linkungannya. 

5. Kecerdasan Intrapersonal

   Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan yang menampilkan kesan introvert, tapi bukan berarti tidak mudah bersosial. Karakter khas dari anak dengan kecerdasan intrapersonal yaitu sangat pintar ketika memahami dirinya sendiri, senang merenungkan sesuatu yang penting, lebih menyukai ketenangan dan suka menyendiri. Ia suka memikirkan cita-cita dan masa depannya, dan sering berpikir secara realistis. Ia juga suka membuat sebuah catatan dan tentunya suka menulis. 

6. Kecerdasan Kinestetis

   Kecerdasan kinestetis berarti kecerdasan akan keunggulan individu di bidang olahraga dan fisik. Orang yang senang olahraga, menari dan bisa dengan mudah meniru gerakan yang dilihatnya adalah individu dengan kecerdasan kinestetis. Apapun aktivitas yang melibatkan tubuh dan fisik adalah karakteristik individu dengan kecerdasan kinestetis 

7. Kecerdasan Musikal

   Pengertian Kecerdasan musikal adalah kecerdasan yang mengandalkan aktivitas bermusik sebagai minat utamanya. Aktivitas yang berhubungan dengan suara dan musik seperti bernyanyi, mendengarkan lagu, bermain alat musik adalah ciri khas orang dengan kecerdasan Musikal. Ia mampu dengan mudah untuk memahami ritme, nada, suara dan irama. Sehingga banyak dari mereka yang pada akhirnya menjadi seorang musisi maupun pencipta lagu. 

8. Kecerdasan Naturalis

   Kamu suka belajar akan hal-hal yang berkaitan dengan alam? Jika iya brati kamu adalah orang yang memiliki kecerdasan naturalis. Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan yang menaruh minat dan kesukaan pada sesuatu yang berbau alamiah. Rata-rata orang dengan kecerdasan ini suka memelihara dan merawat hewan, suka menonton film tentang alam, suka menanam tumbuhan dan memiliki rasa kepekaan yang tinggi pada lingkungan sekitarnya. 

9. Kecerdasan Eksistensial

   Kecerdasan eksistensial ialah salah satu kecerdasan yang dimiliki individu yang suka pada hal-hal berbau ruhani, seperti keagamaan dan filsafat. Orang yang senang menempatkan diri pada ketenangan adalah orang dengan kecerdasan eksistensial. Kecerdasan ini memiliki titik fokus pada hal-hal dan aktivitas yang berbau keagamaan dan filsafat seperti pengalaman dan kisah kehidupan, pengalaman ruhani dan kisah kehidupan. 

   Itu tadi beberapa informasi dan ilmu yang bisa kami sampaikan. Terimakasih dan jangan lupa membagikannya agar mampu bermanfaat lebih bagi banyak orang


Quotes Pendidikan

"Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani (Di depan, seorang Pendidik harus memberi teladan yang baik, di tengah atau di antara Murid guru harus menciptakan prakarsa dan ide, Dari belakang Seorang Guru harus Memberikan dorongan dan arahan)." Ki Hajar Dewantara

Total Tayangan Halaman